Tabuk merupakan sebuah provinsi di Arab Saudi, terletak di sepanjang pesisir barat laut negara ini, menghadap Mesir di seberang Laut Merah. Memiliki luas sekitar 108.000 km².
Tabuk dekat dengan perbatasan Yordania-Arab Saudi. Kota ini merupakan pangkalan angkatan udara terbesar di Arab Saudi.
Stasiun kereta api Tabuk juga berada di jalur kereta api yang pernah beroperasi antara Madinah dan Damaskus.
Tidak hanya itu, Kota Tabuk menyimpan banyak fakta yang jarang diketahui oleh masyarakat umum. Apa saja, sih, fakta-fakta tersembunyi tersebut? Di bawah ini akan kami sajikan ulasannya.
Simak baik-baik, ya, penjelasannya.
Sejarah kawasan Tabuk bisa diurut sampai 3.500 tahun yang lalu. Daerah ini diidentifikasikan dengan tanah Madyan dan Dadan yang disebutkan di dalam kitab-kitab suci agama dunia.
Madyan adalah sebuah tempat geografis yang disebutkan di dalam Alkitab Ibrani, Alkitab Kristen, Injil dan Al-Qur’an. Madyan diyakini terletak di sebelah barat laut Hijaz dipantai timur dari Teluk Aqaba dan ke arah utara Laut Merah, tepatnya di daerah al-Bada’.
Negeri Madyan diambil dari nama Madyan bin Ibrahim, dari istrinya yang bernama Qanthura, kemudian dijadikan nama kabilah yang terdiri dari keturunan anak cucu Madyan itu.
Di dalam Qur’an, nama penduduk Madyan disebutkan di dalam beberapa surah. Di antaranya adalah Surat At-Taubah ayat 70 yang berbunyi:
Belumkah datang kepada mereka berita penting tentang orang-orang yang sebelum mereka, (yaitu) kaum Nuh, ʿĀd, Tsamud, kaum Ibrahim, penduduk Madyan dan negeri-negeri yang telah musnah? Telah datang kepada mereka rasul-rasul dengan membawa keterangan yang nyata, maka Allah tidaklah sekali-kali menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri.
Menurut sejarah Islam, penduduk Madyan telah diutus seorang nabi yang bernama Syu’aib. Kemudian Syu’aib bertemu dengan Musa, ketika Musa kabur bersembunyi dari kejaran pasukan Fir’aun. Kemudian Musa dikisahkan melamar anak gadisnya yang bernama Shafura binti Syu’aib.
Kastil Tabuk merupakan sebuah kastil yang dibangun pada tahun 1559. Saat ini diubah fungsinya menjadi museum, dengan papan nama lengkap dan ruang yang disediakan untuk presentasi video.
Kastil ini memiliki masjid di lantai dasar, halaman terbuka, dan tangga yang naik ke masjid dan menara pengawas kedua kastil. Di luar adalah tangki sekitar 650 M yang menangkap mata air. Museum ini memiliki banyak koleksi barang antik dan dokumen yang berasal dari zaman Nabi Muhammad.
Tidak hanya memiliki desa yang berusia ribuan tahun dan kastil yang berusia ratusan tahun, Kota Tabuk juga dikenal sebagai kota pengekspor bunga ke Eropa.
Semoga bermanfaat.
Laporan: Fahlaivi
Hegrah Al Ula, atau Madain Salih merupakan situs arkeologi di tengah padang pasir di wilayah…
Keberadaan pengemis di Arab Saudi semakin memprihatinkan. Menurut laporan, sebanyak 90 persen pengemis yang ada…
Tanah Suci Makkah adalah tempat paling mulia untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT karena di…
Penyelenggaraan ibadah haji 2024 terbilang cukup sukses, bahkan sangat memuaskan menurut catatan Badan Pusat Statistik…
Setidaknya ada 7 julukan bagi Kota Makkah. Kota yang paling suci bagi umat Islam ini…
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dituding mangkir dari panggilan Pansus Angket Haji DPR dengan…
Lihat Komentar