Ibadah haji merupakan ibadah tahunan yang Allah syari’atkan kepada umat-Nya. Selain mampu menyempurnakan rukun Islam, ibadah haji juga mengandung berbagai hikmah yang jarang kita ketahui.
Hikmah yang terkandung di dalam ibadah haji mampu mendatangkan kepada kita kebaikan, baik di dunia maupun di akhirat.
Berikut hikmah-hikmah yang terkandung dalam ibadah haji:
Hal ini seperti yang disabdakan oleh Rasulullah SAW yang dikisahkan oleh ‘Amru Bin Ash dan diriwayatkan oleh Muslim.
Berikut kisahnya:
‘Amr bin ‘Ash ra berkisah: “Ketika Allâh menjadikan Islam di dalam hatiku, maka aku mendatangi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dan kukatakan, ‘Bentangkan tangan kananmu, maka aku akan membaiatmu’, maka beliau membentangkan tangan kanannya.” Amru bin al Ash berkata, ‘Lalu aku memegang tanganku’. Beliau bertanya: ‘Ada apa denganmu wahai Amru? ‘ Aku menjawab, ‘Aku ingin memberikan persyaratan.’ Beliau bersabda: “Kamu meminta syarat apa? ‘ Aku menjawab, ‘Dengan syarat aku diampuni.’ Beliau bersabda:
Apakah kamu tidak tahu bahwa Islam telah menghapuskan dosa yang telah terdahulu, dan bahwa hijrah juga menghapuskan dosa yang terdahulu, dan haji juga menghapuskan dosa yang terdahulu.
Orang-orang yang telah melaksanakan ibadah haji dan menjalankan semua perintah-perintah dan amalan-amalan sesuai dengan apa yang telah ditetapkan dan disyari’atkan oleh Allah SWT, maka sekembalinya mereka dari tanah suci, mereka diampuni dosa-dosanya seolah-olah mereka adalah bayi yang baru dilahirkan ke dunia.
Hal ini seperti yang pernah disabdakan oleh Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Bukhori dan Muslim, yang artinya:
Barang siapa berhaji ke Baitullah tanpa berkata keji, tanpa bersetubuh dan tanpa berbuat kefasikan (selama ihram), maka dia pulang (tanpa dosa) bagaikan bayi yang baru lahir.
Mereka yang mengerjakan ibadah haji sama saja dengan bertamu kepada Allah. Barang siapa yang mengerjakannya dari hasil yang halal, maka Allah akan memberinya apa yang ia minta dan memperkenankan do’anya serta menggantikan uang yang telah dibelanjakannya untuk ibadah itu dengan lipatan yang tak terduga.
Hal ini seperti yang disabdakan oleh Rasulullah seperti yang diriwayatkan oleh Baihaqi, yang artinya:
Orang-orang yang mengerjakan ibadah haji dan ‘umrah adalah tamu-tamu Allah, Allah memberi kepada mereka apa yang mereka minta, dan Dia mengabulkan semua do’a mereka; kemudian Dia akan mengganti semua harta yang mereka belanjakan untuknya, satu dirham menjadi sejuta dirham.
Laporan: Fahlaivi
Hegrah Al Ula, atau Madain Salih merupakan situs arkeologi di tengah padang pasir di wilayah…
Keberadaan pengemis di Arab Saudi semakin memprihatinkan. Menurut laporan, sebanyak 90 persen pengemis yang ada…
Tanah Suci Makkah adalah tempat paling mulia untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT karena di…
Penyelenggaraan ibadah haji 2024 terbilang cukup sukses, bahkan sangat memuaskan menurut catatan Badan Pusat Statistik…
Setidaknya ada 7 julukan bagi Kota Makkah. Kota yang paling suci bagi umat Islam ini…
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dituding mangkir dari panggilan Pansus Angket Haji DPR dengan…