Maroko menyimpang banyak sekali keindahan yang bisa membuat kamu segera ingin bepergian ke negara padang pasir ini. Atraksi yang ditawarkan pun beragam, mulai dari pantai, gunung, wisata sejarah, hingga wisata reriji.
Maroko merupakan satu di antara negara di dunia yang mengizinkan warga negara Indonesia untuk datang tanpa harus reibet dengan urusan visa. Kok bisa?
Yap, warga Indonesia dengan Maroko telah menjalin hubungan baik sejak lama. Oleh karena itu, negara bekas jajahan Perancis ini membiarkan warga Indonesia untuk datang dengan bebas visa.
Nah, berikut akan kami ajukan beberapa tempat terindah di negara bagian utara benua Afrika ini. Simak ulasannya di sini.
1. Kota Chefchaouen
Kota yang dicat dengan warna biru ini mirip banget dengan seting kota yang ada di Eropa. Dan kesan bahwa kota ini ada di Timur Tengah sangat sedikit sekali. Kota ini berada di kaki Pegunungan Rif.
Tau nggak kisah dibalik namanya yang sulit diucapkan ini? Semula kota ini dibangun oleh seorang tuan tanah bernama Muay Ali Ben Rachid bersama istri tercintanya, Zhora.
Kisahnya, sepasang suami istri ini diusir dari negara mereka yaitu Spanyol. Mereka berdua kabur dan memilih Maroko sebagai tempat tinggal mereka. Kisah ini terjadi pada sekitar abad ke-15 Masehi.
2. Kota Moulay Idriss
Ada mitor yang berkembang di Maroko bahwa jika seseorang mengunjungi kota ini sebanyak 5 kali, maka dia akan mendapat pahala seperti pergi haji.
Meski hanya mitos belaka, namun hal itu cukup beralasan. Pasalnya kota ini dibangun oleh salahs atu cicit Nabi Muhammad SAW yang bernama, Moula Idriss I.
Tempat ini dipenuhi dengan munomen bersejarah, masjid-masjid berderet, air mancur yang indah, yang umurnya diperkirakan sudah ratusan tahun.
Kota yang berdiri di perbukitan ini sebelumnya hanya boleh dikunjungi oleh orang yang beragama Islam. Namun mulai pada tahun 1916, warga nonmuslim diperbolehkan berkunjung ke tempat istimewah ini.
3. Masjid Hasan II
Belum afdhol, lah, liburan ke Maroko kalau kamu gak mampir ke tempat ini! Katanya, Masjid Hasan II adalah masjid terbesar di dunia setelah Masjidil Haram di Mekah, lho.
Selesai dibangun tahun 1993, dekorasi seperti relief dinding, mozaic, hingga bentuk-bentuk hiasan lantainya dibuat langsung oleh 10.000 seniman dari Maroko dan sekitarnya.
Hegrah Al Ula, atau Madain Salih merupakan situs arkeologi di tengah padang pasir di wilayah…
Keberadaan pengemis di Arab Saudi semakin memprihatinkan. Menurut laporan, sebanyak 90 persen pengemis yang ada…
Tanah Suci Makkah adalah tempat paling mulia untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT karena di…
Penyelenggaraan ibadah haji 2024 terbilang cukup sukses, bahkan sangat memuaskan menurut catatan Badan Pusat Statistik…
Setidaknya ada 7 julukan bagi Kota Makkah. Kota yang paling suci bagi umat Islam ini…
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dituding mangkir dari panggilan Pansus Angket Haji DPR dengan…