Destinasi Nusantara

3 Tempat Wisata Paling Bersejarah Di Indonesia

Indonesia merupakan salah satu negara dengan berbagai destinasi wisata terbaik di dunia. Negeri kita ini memiliki banyak budaya serta menyimpan beragam kekayaan alam. Berwisata merupakan salah satu cara terbaik untuk Belajar Sejarah, dengan Mengunjungi

Tempat Bersejarah di Indonesia sobat secara tidak langsung juga belajar mengenai sejarah indonesia karena salah satu cara mempelajari sejarah indonesia adalah dengan mempelajarinya lewat peninggalan sejarahnya yang ada di berbagai kota di Indonesia.

Berikut 3 Tempat Wisata Paling Bersejarah Di Indonesia;

1. Benteng Fort Rotterdam

 

3 Tempat Wisata Paling Bersejarah Di Indonesia

Destinasi wisata sejarah Benteng Ujung Pandang, atau yang biasa disebut Fort Rotterdam. Tempat wisata bersejarah ini dibangun pada masa kerajaan Gowa-Tallo, tepatnya pada masa pemerintahan raja Gowa ke-9.

Benteng ini terletak di pinggir pantai sebelah barat kota Makassar, Sulawesi Selatan. Disebutkan bahwa dahulu benteng ini memiliki bahan dasar tanah liat, namun diganti ketika Kerajaan Gowa dipimpin oleh Sultan Alauddin menjadi batu padas.

Ketika Kerajaan Gowa harus mengakui kekalahan dari VOC, benteng ini diserahkan kepada VOC. Di bawah kendalinya, benteng ini kemudian diubah namanya menjadi Fort Rotterdam oleh Cornelis Speelman, sebagai ode untuk tanah kelahirannya.

Kemudian benteng ini juga digunakan sebagai pusat pertahanan dan penampungan rempah-rempah di Indonesia bagian timur. Kini, benteng ini populer menjadi destinasi wisata sejarah untuk daerah Sulawesi.

2. Candi Prambanan

3 Tempat Wisata Paling Bersejarah Di Indonesia

Candi Roro Jonggrang atau Candi Prambanan merupakan kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia yang dibangun pada abad ke-9 masehi. Candi ini dipersembahkan untuk Trimurti, tiga dewa utama Hindu yaitu Wishnu, Siwa dan Brahma.

Menurut prasasti Siwagrha nama asli kompleks candi Prambanan adalah Siwagrha (bahasa Sanskerta yang bermakna “Rumah Siwa”), dan memang di garbagriha (ruang utama) candi ini bersemayam arca Siwa Mahadewa setinggi tiga meter yang menujukkan bahwa di candi ini dewa Siwa lebih diutamakan.

Prambanan merupakan candi Hindu terbesar dan termegah yang pernah dibangun di Jawa kuno, pembangunan candi Hindu kerajaan ini diawali oleh Rakai Pikatan sebagai tandingan candi Buddha Borobudur dan juga candi Sewu yang terletak tak jauh dari Prambanan.

Beberapa sejarawan lama menduga bahwa pembangunan candi agung Hindu ini untuk menandai kembali berkuasanya keluarga Sanjaya atas Jawa, hal ini terkait teori wangsa kembar berbeda keyakinan yang saling bersaing.

Candi Prambanan juga memiliki cerita rakyat yang melekat erat dengannya yaitu cerita Roro Jonggrang. Dikisahkan bahwa candi induk yang ada merupakan wujud Roro Jonggrang yang dikutuk oleh Bandung Bondowoso karena berusaha menggagalkan upaya Bondowoso membangun seribu candi untuknya.

3. Tugu Pahlawan

3 Tempat Wisata Paling Bersejarah Di Indonesia

Tempat wisata yang satu ini bisa dikatakan merupakan perlambang dan kebanggaan masyarakat Surabaya.

Keberadaan tugu ini sendiri semakin menjadi bukti bahwa Surabaya memang sebuah Kota Pahlawan. Tugu pahlawan ini sendiri dibangun sebagai peringatan untuk mengenang jasa para pejuang yang gugur pada Pertempuran 10 November 1945.

Pertempuran tersebut merupakan pertempuran pertama Bangsa Indonesia melawan tentara asing setelah proklamasi kemerdekaan.

Selain itu bisa dikatakan bahwa pertempuran di Surabaya ini merupakan salah satu pertempuran terberat dalam sejarah Indonesia. Banyak faktor yang membuat pertempuran ini menjadi sebuah pertempuran yang sangat melegenda di Indonesia.

Maka bukan hal yang aneh jika kawasan ini menjadi salah satu destinasi wisata sejarah di Indonesia yang cukup penting.

Pertempuran di dalam kota ini, memang banyak sekali memakan korban baik dari pihak sekutu maupun pihak tentara indonesia. Salah satu momen yang cukup terkenal dan terkenang adalah kematian dari Brigadir Jendral A.W.S Mallaby.

Tugu yang berbentuk seperti paku terbalik ini merupakan sebuah monumen yang diperuntukan sebagai pengingat jasa para pejuang yang telah lebih dahulu gugur di pertempuran 10 november tersebut.

Tfanews.com

Lihat Komentar

Recent Posts

Hegrah Al Ula, Saksi Bisu Kebeneran Kisah Nabi Salih dan Kaum Tsamud

Hegrah Al Ula, atau Madain Salih merupakan situs arkeologi di tengah padang pasir di wilayah…

2 months ago

Langkah Pemerintah Pakistan Kurangi Jumlah Pengemis di Arab Saudi

Keberadaan pengemis di Arab Saudi semakin memprihatinkan. Menurut laporan, sebanyak 90 persen pengemis yang ada…

2 months ago

7 Tempat Doa Mustajab di Makkah, Dengan Niat Ikhlas Insyaallah Terkabul

Tanah Suci Makkah adalah tempat paling mulia untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT karena di…

2 months ago

Begini BPS Melakukan Survei Kepuasan Jamaah Haji 2024, Independen Tidak?

Penyelenggaraan ibadah haji 2024 terbilang cukup sukses, bahkan sangat memuaskan menurut catatan Badan Pusat Statistik…

2 months ago

7 Julukan Kota Makkah dan Asal Usul Penamaannya

Setidaknya ada 7 julukan bagi Kota Makkah. Kota yang paling suci bagi umat Islam ini…

2 months ago

Dituding Mangkir dari Panggilan Pansus Haji, Ini Kegiatan Menag di Perancis

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dituding mangkir dari panggilan Pansus Angket Haji DPR dengan…

2 months ago