3 Tips Membawa Air Zam-zam dengan Aman setelah Beribadah Umrah

Air zam-zam merupakan oleh-oleh yang ditunggu para kerabat di rumah ketika kita melakukan perjalanan ibadah umrah. Namun, terkadang petugas bandara melarang kita membawa air zam-zam yang melebihi muatan.

Aturan pelarangan tersebut disebabkan kekhawatiran para petugas bandara terhadap merembesnya air yang mampu mengakibatkan korsleting pada mesin pesawat yang pada akhirnya justru membahayakan keselamatan penumpang.

Dampak dari aturan itu adalah penjagaan super ketat sebelum menaiki pesawat. Petugas bandara menggunakan X-RAY untuk memeriksa seluruh barang bawaan para jamaah yang hendak bertolak ke tanah air.

Namun, anda tidak perlu khawatir. Berikut akan kami sajikan tips-tips membawa air zam-zam dengan aman ke Indonesia. Simak baik-baik, ya, ulasannya:

  1. Siapkan Wadah yang Tertutup Rapat

Jika rencana perjalanan Anda meliputi Jeddah atau Medinah, anda akan dikasih jatah membawa air zam-zam hingga 5 Kg air dalam bagasai terdaftar anda. Hal ini di luar jatah keseluruhan anda.

Namun, hal yang harus anda perhatikan adalah bahwa anda harus menaruh air zam-zam yang anda bawa di wadah yang benar-benar tertutup rapat.

  1. Siapkan Botol Ukuran 100 ml

Jika anda ingin membawa air zam-zam tanpa perlu ribet menghindari pemeriksaan ketat petugas bandara, anda harus menyiapkan botol berukuran 100 ml.

Botol yang telah terisi air zam-zam tersebut bisa anda masukkan ke dalam tas yang anda tenteng dan jangan memasukkannya ke dalam tas bagasi.

  1. Kirim Lewat Kargo

Jika anda ingin membawa air zam-zam sebanyak-banyaknya untuk keluarga dan kerabat di rumah, anda bisa memanfaatkan jasa kargo yang telah disediakan oleh Kepala Daerah Kerja (Daker) Mekkah.

Jasa kargo ini terbagi menjadi dua, darat dan laut. Namun, anda harus mengirim air zam-zam tersebut jauh-jauh hari sebelum tanggal keberangkatan anda.

Itulah 3 tips membawa air zam-zam dengan aman dari tanah suci Mekkah. Selamat mencoba, ya!

Laporan: Fahlaivi

Marshal

Recent Posts

Hegrah Al Ula, Saksi Bisu Kebeneran Kisah Nabi Salih dan Kaum Tsamud

Hegrah Al Ula, atau Madain Salih merupakan situs arkeologi di tengah padang pasir di wilayah…

2 months ago

Langkah Pemerintah Pakistan Kurangi Jumlah Pengemis di Arab Saudi

Keberadaan pengemis di Arab Saudi semakin memprihatinkan. Menurut laporan, sebanyak 90 persen pengemis yang ada…

2 months ago

7 Tempat Doa Mustajab di Makkah, Dengan Niat Ikhlas Insyaallah Terkabul

Tanah Suci Makkah adalah tempat paling mulia untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT karena di…

2 months ago

Begini BPS Melakukan Survei Kepuasan Jamaah Haji 2024, Independen Tidak?

Penyelenggaraan ibadah haji 2024 terbilang cukup sukses, bahkan sangat memuaskan menurut catatan Badan Pusat Statistik…

2 months ago

7 Julukan Kota Makkah dan Asal Usul Penamaannya

Setidaknya ada 7 julukan bagi Kota Makkah. Kota yang paling suci bagi umat Islam ini…

2 months ago

Dituding Mangkir dari Panggilan Pansus Haji, Ini Kegiatan Menag di Perancis

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dituding mangkir dari panggilan Pansus Angket Haji DPR dengan…

2 months ago