4 Makanan yang Mudah Ditemukan Sekitar Masjidil Haram

Bagikan

Beribadah di Masjidil Haram adalah dambaan setiap Musli. Di sana mereka bisa melaksanakan tawaf, sa’i, tahalul, dan berbagai shalat wajib dan sunah.

Selesai beribadah, mereka akan merasakan lapar. Menikmati kuliner setempat adalah pilihannya agar rasa lapar hilang.

Ada beberapa kuliner yang mudah ditemukan di sana. Kebanyakan khas Timur Tengah yang berlemak dan gurih. Berikut adalah ulasannya

Kebab

Kalau mencari makanan satu ini, jamaah cukup berjalan kaki. Para penjualnya berjejer di area sekitar kawasan perbelanjaan Jabal Omar. Sejak pagi hari mereka sudah buka dan siap melayani para pembeli.

Kebab di sana terbuat dari daging sapi dan domba. Rasanya cukup untuk sekadar menghilangkan rasa lapar. Harganya mulai 15-30 riyal.

Nasi Mondy

Hidangan khas Timur Tengah satu ini dijual di pusat kuliner Mall Abraj al-Bayt. Harganya beragam, sekitar 50-100 riyal

Ayam goreng siap saji

Ada dua merk yang menjual ayam goreng siap saji. Pertama adalah Albaik. Ini kesukaan masyarakat Timur Tengah. Biasanya jamaah haji dan umrah akan berbondong-bondong membeli ayam goreng siap saji merk satu ini lengkap dengan roti dan kentang goreng.

Berikutnya adalah Broast. Produk satu ini lebih akrab dengan lidah masyarakat Indonesia, tapi tidak terlalu ramai. Jika mengunjungi area perbelanjaan sekitar Masjidil Haram, tepatnya di seberang Hotel Interkontinental, jamaah akan mudah menemukan konter Broast.

Mie ayam bakso

Ini hidangan khas Indonesia. Alhamdulillah, dijual juga di sekitar Masjidil Haram, tepatnya di lantai P3 Mall Abraj al-bayt, tempat Grapari Telkomsel. Harganya sekitar 30 riyal.

Jamaah yang rindu dengan masakan Nusantara dapat mengunjungi konter satu ini dan langsung menyantap mie ayam bakso.

Selain mie ayam bakso, jamaah juga bisa memesan menu lain yang ada di sana. Sajian minuman seperti jus dan teh juga ada di sana dengan harga terjangkau.