Haji mabrur merupakan impian seluruh jamaah haji. Menggapai haji mabrur memang membutuhkan perjuangan yang sangat keras. Namun, jika anda mencapainya, tiada balasan yang akan anda dapat selain surga.
Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW seperti yang diriwayatkan oleh Bukhori dan Muslim. Berikut haditsnya:
Umrah ke umrah adalah penghapus dosa di antara keduanya. Dan haji mabrur tidak ada balasan baginya kecuali surga.
Ada beberapa cara yang harus anda tempuh untuk menggapai haji yang mabrur. Berikut penjelasannya:
Langkah pertama yang harus anda lakukan adalah mengucap niat dengan tulus bahwa ibadah haji yang anda laksanakan benar-benar murni hanya untuk beribadah dan mengharap pahala dari Allah SWT.
Jangan sampai anda melakukan ibadah haji hanya atas nama pamer, kebanggaan, atau hanya sekedar untuk mendapat status di tengah-tengah masyarakat.
Seperti yang telah difirmankan oleh Allah SWT di dalam surat Al-Bayyinah ayat 5.
Mereka tidak disuruh kecuali supaya beribadah kepada Allah dengan penuh keikhlasan.
Meneladani Nabi Muhammad SAW berarti berhaji sesuai dengan tata cara haji serta menjauhi bid’ah-bid’ah ibadah haji seperti yang telah dijelaskan Rasulullah SAW.
Seperti yang diriwayatkan oleh Muslim, Rasulullah SAW bersabda:
Contolah cara manasik hajiku.
Harta yang digunakan untuk pergi beribadah haji haruslah harta yang halal. Harta yang halal merupakan harta yang didapat dari mata pencaharian yang tidak dilarang di dalam agama islam.
Harta yang halal bukan merupakan hasil dari korupsi, penipuan, pencucian uang, menjual barang yang haram, dan lain sebagainya.
Seperti yang disabdakan oleh Rasulullah SAW:
Sesungguhnya Alah itu baik, dan tidak menerima kecuali yang baik.
Hal ini telah dijelaskan oleh Allah SWT di dalam Alqur’an di dalam surat Al-Baqarah ayat 197 yang artinya berbunyi:
Barangsiapa menetapkan niatnya untuk haji di bulan itu maka tidak boleh rafats (berkata-kata tidak senonoh), berbuat fasik, dan berbantah-bantahan pada masa haji…
Selama melakukan ritual ibadah haji anda harus berperilaku baik terhadap sesama jamaah. Akhlak yang baik ini meliputi: tawadhu’ dalam bergaul, senang mendoakan jamaah lain, suka membantu kebutuhan sesama jamaah.
Semoga bermanfaat dan anda mampu menjadi haji yang mabrur.
Laporan: Fahlaivi
Hegrah Al Ula, atau Madain Salih merupakan situs arkeologi di tengah padang pasir di wilayah…
Keberadaan pengemis di Arab Saudi semakin memprihatinkan. Menurut laporan, sebanyak 90 persen pengemis yang ada…
Tanah Suci Makkah adalah tempat paling mulia untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT karena di…
Penyelenggaraan ibadah haji 2024 terbilang cukup sukses, bahkan sangat memuaskan menurut catatan Badan Pusat Statistik…
Setidaknya ada 7 julukan bagi Kota Makkah. Kota yang paling suci bagi umat Islam ini…
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dituding mangkir dari panggilan Pansus Angket Haji DPR dengan…