Selama bulan Januari sampai April 2019, Indonesia sudah kedatangan 5 juta turis. Paling banyak asal Malaysia, disusul dari China.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ada 1,3 juta jumlah kunjungan turiske Indonesia selama April 2019. Kepala BPS Suhariyanto mengatakan jumlah kunjungan turis pada April 2019 turun 2,74% dibandingkan bulan sebelumnya.
“Jumlah wisman (wisatawan mancanegara) pada April 2019 turun 2,74% terhadap Maret 2019, tetapi YoY naik 0,11%,” kata Suhariyanto di kantor pusat BPS, Jakarta, Senin (10/6/2019).
Sedangkan jumlah kunjungan turis secara kumulatif atau sejak Januari-April 2019 sebesar 5,12 juta atau naik 3,22% dibandingkan dengan kunjungan pada periode yang sama tahun 2018 berjumlah 4,96 juta kunjungan.
Suhariyanto menyebut, dari 1,3 juta kunjungan turis, sebesar 59% masih menggunakan angkutan udara, 27% angkutan laut, dan 14% angkutan darat.
Pada April 2019, kunjungan turis Malaysia masih menjadi yang paling banyak ke Indonesia. Disusul oleh Tiongkok, Singapura, Timor Leste, dan Australia.
Kunjungan turis dari Malaysia tercatat 256,3 ribu, Tiongkok sebanyak 171,6 ribu, Singapura sebanyak 150,0 ribu, Timor Leste sebanyak 106,2 ribu, dan Australia sebanyak 102,0 ribu.
“Menurut kebangsaan masih tidak berubah, wisman yang utama berasal dari Malaysia, kedua Tiongkok, lalu Singapura, Timor Leste, dan Australia,” ungkap dia.
Hegrah Al Ula, atau Madain Salih merupakan situs arkeologi di tengah padang pasir di wilayah…
Keberadaan pengemis di Arab Saudi semakin memprihatinkan. Menurut laporan, sebanyak 90 persen pengemis yang ada…
Tanah Suci Makkah adalah tempat paling mulia untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT karena di…
Penyelenggaraan ibadah haji 2024 terbilang cukup sukses, bahkan sangat memuaskan menurut catatan Badan Pusat Statistik…
Setidaknya ada 7 julukan bagi Kota Makkah. Kota yang paling suci bagi umat Islam ini…
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dituding mangkir dari panggilan Pansus Angket Haji DPR dengan…