Albania sebuah negara yang terletak di Eropa bagian tenggara. Albania di dalam bahasanya dipanggil Shqipëria, yang berarti Tanah Air Burung Elang.
Orang Albania mengaitkan definisi ini sebagai julukan dari kaum mereka secara keseluruhan, dan julukan ini juga dikaitkan sebagai pengartian dari gambar burung elang berkepala dua di bendera dan emblem Albania.
Albania memiliki berbagai destinasi wisata alam yang sangat menakjubkan. Di bawah ini akan kami sajikan 5 destinasi wisata alam menakjubkan di Albania.
Simak baik-baik, ya!
- The Blue Eye
The Blue Eye adalah mata air dan fenomena alam yang terjadi di dekat Muzinë di Vlorë County, Albania selatan.
The Blue Eye merupakan sebuah objek wisata populer dengan air biru jernih mengaliri sungai dengan kedalaman lebih dari lima puluh meter.
- Gjipe Beach
Terletak di Riviera Albania, Pantai Gjipe dikatakan sebagai pantai paling indah di negara ini. Pantai ni merupakan salah satu pantai paling indah di dunia.
- Islands of Ksamil
Kepulauan Ksamil, terdiri dari empat pulau berbatu yang terletak langsung di dekat Laut Ionia di Albania Selatan.
Desa Ksamil, setelah nama pulau-pulau itu, terletak di sebelah timur pulau. Selain itu, pulau-pulau tersebut berada dalam batas-batas Taman Nasional Butrint.
- Sazan Island
Sazan adalah sebuah pulau di dalam Laut Mediterania di selatan Albania.
Pulau ini merupakan pulau terbesar di Albania dan berlokasi strategis antara Selat Otranto dan pintu masuk ke Teluk Vlorë, membentuk perbatasan antara Laut Adriatik dan Laut Ionia.
Pulau ini terdiri dari batuan kapur, yang terbentuk selama periode Cretaceous, sedangkan bagian timurnya sebagian terdiri dari endapan terrigenous dan clastogenik.
- Osum Canyon
Osum Gorge adalah ngarai sungai di selatan Albania, dekat kota Çorovodë. Sungai Osum, yang melewati kota Berat, mengalir melalui ngarai. Lembah sungai Osumi adalah salah satu atraksi alam paling spektakuler di Albania.
Penduduk setempat menceritakan banyak legenda menarik di tempat ini, seperti Mulliri i Babait, Vrima e Nuses dan Saint Abaz Ali.
Laporan: Fahlaivi