Kerajaan Norwegia adalah sebuah negara Nordik di Semenanjung Skandinavia bagian ujung barat.
Pantainya yang berada di Samudera Atlantik Utara dan Laut Barents adalah lokasi dari fyord terkenal.
Norwegia merupakan negara dengan kepadatan penduduk terendah kedua di Eropa dan beribukota di Oslo.
Norwegia memiliki cadangan minyak bumi, gas alam, mineral, makanan laut, air segar yang luas.
Menurut tradisi, Harald Fairhair bersatu dengan Bangsa Viking pada 872 M setelah Pertempuran Hafrsfjord di Stavanger, sehingga menjadi raja pertama dari Norwegia bersatu.
Sejarah yang cukup panjang tersebut membuat Norwegia memiliki banyak tempat bersejarah.
Di bawah ini kami rekomendasikan 5 destinasi wisata paling bersejarah di Norwegia. Simak baik-baik, ya!
- Bryggen
Bryggen atau dikenal juga sebagai Tyskebryggen adalah sederetan bangunan komersial Liga Hansa di sisi timur fyord yang menuju kota Bergen, Norwegia.
Kawasan Bryggen mempunyai khas tersendiri, yakni rumah-rumah kayu dicat warna warni, bangunan tinggi dengan gaya arsitektur abad pertengahan.
Kota Bergen dibangun pada tahun 1070, sementara Tyskebryggen merupakan bagian terpenting dari kota ini.
- Viking Ship Museum
Museum Kapal Viking terletak di Bygdøy di Oslo, Norwegia.
Museum ini merupakan bagian dari Museum Sejarah Budaya Universitas Oslo, dan rumah-rumah penemuan arkeologi dari Tune, Gokstad, Oseberg dan pemakaman Borre mound.
- The Royal Palace
Istana Kerajaan di Oslo dibangun pada paruh pertama abad ke-19 sebagai tempat tinggal Norwegia Raja Charles III dari Norwegia yang lahir di Prancis, yang memerintah sebagai raja Norwegia dan Swedia.
- Gereja Kayu Urnes
Gereja Kayu Urnes adalah gereja stave yang dibangun pada abad ke-12 di Ornes, di sepanjang Lustrafjorden di munisipalitas Luster, daerah Sogn og Fjordane, Norwegia.
Gereja ini berdiri di sisi timur fyord, tepat di seberang fyord dari desa Solvorn dan sekitar 5 kilometer sebelah timur desa Hafslo.
- Akershus Fortress
Benteng Akershus atau Kastil Akershus adalah kastil abad pertengahan yang dibangun untuk melindungi dan menyediakan tempat tinggal kerajaan untuk Oslo, ibukota Norwegia.
Benteng ini dibangun pada abad ke-13.
Laporan: Fahlaivi
