5 Rekomendasi Destinasi Wisata Bersejarah di Swedia

Swedia merupakan sebuah negara Nordik di Skandinavia, Eropa Utara dan merupakan negara terluas ketiga di Uni Eropa, dengan total penduduk sekitar 9,8 juta jiwa.

Orang Jermanik telah menempati negara ini sejak zaman prasejarah, kemudian dikenal dengan Geats/Götar dan Swedes/Svear dan tinggal di pesisir pantai yang sekarang menjadi Norsemen.

Swedia menjadi negara independen pada masa Abad Pertengahan. Pada abad ke-17, Swedia mengembangkan wilayahnya membentuk Kekaisaran Swedia, menjadi salah satu kekuatan utama di Eropa sampai awal abad ke-18.

Sejarah yang panjang tersebut membuat Swedia memiliki banyak tempat sejarah untuk dikunjungi. Di bawah ini kami rekomendasikan 5 destinasi wisata paling bersejarah di Swedia.

Simak baik-baik, ya!

1. Gamla stan

Gamla stan merupakan kota tua di Swedia. Terletak di pulau utama Stadsholmen. Gamla Stan dijuluki “kota di antara jembatan”.

Daerah ini memiliki jumlah penduduk 2.832 jiwa.

2. Istana Stockholm

Istana Stockholm atau Istana Kerajaan adalah kediaman resmi penguasa monarki Swedia dan kantor Istana Kerajaan Swedia. Istana ini terletak di Gamla stan Stockholm.

Kediaman resmi keluarga kerajaan Swedia selalu berada di lokasi yang sama semenjak pertengahan abad ke-13 ketika Kastil Tre Kronor dibangun.

3. Skansen

Skansen adalah museum udara terbuka pertama dan kebun binatang di Swedia dan terletak di pulau Djurgården di Stockholm, Swedia.

Museum ini dibuka pada 11 Oktober 1891 oleh Artur Hazelius untuk menunjukkan cara hidup di berbagai bagian Swedia sebelum era industri.

4. Istana Drottningholm

Istana Drottningholm merupakan tempat kediaman pribadi keluarga Kerajaan Swedia. Terletak di Drottningholm.

Dibangun di atas pulau Lovön, bangunan ini merupakan salah satu dari Istana Kerajaan Swedia.

Asalnya dibangun pada akhir abad ke-16 dan digunakan sebagai kediaman keluarga kerajaan Swedia selama abad ke-18.

5. Malmö Castle

Malmö Castle adalah benteng yang terletak di Malmö, Scania, di Swedia selatan dan didirikan pada tahun 1434 oleh Raja Eric dari Pomerania.

Kemudian kastil pertama itu sebagian dihancurkan pada awal abad ke-16, dan yang baru dibangun pada tahun 1530-an oleh Raja Christian III dari Denmark.

Laporan: Fahlaivi