Republik Uzbekistan adalah sebuah negara antar benua yang terletak sebagian di Asia Tengah dan Eropa Timur yang sebelumnya merupakan bagian dari negara Uni Soviet.
Wilayah Uzbekistan telah dihuni sejak milenium kedua SM. Ada temuan-temuan perkakas purba manusia serta monumen-monumen di daerah Ferghana, Tashkent, Bukhara, Khorezm, dan Samarkand.
Selama berabad-abad wilayah Uzbekistan diperintah oleh Kekaisaran Iran, seperti Kekaisaran Parthia dan Sassanian.
Uzbekistan memiliki banyak tempat bersejarah yang dapat dikunjungi untuk mempelajari masa lalu.
Di bawah ini akan kami rekomendasikan 5 destinasi wisata paling bersejarah di Uzbekistan. Simak baik-baik, ya!
- Registan
Registan adalah jantung kota kuno Samarkand dari dinasti Timurid, sekarang di Uzbekistan. Nama Rēgistan berarti “Tempat berpasir” atau “gurun” di Persia.
Alun-alun yang indah ini diapit oleh 3 madrasah bersejarah yang dibangun pada abad ke-15 dan 17.
- Gur-e Amir
Gūr-e Amīr atau Guri Amir adalah mausoleum Tamerlane sang penakluk yang terletak di Samarkand, Uzbekistan.
Maosoleum ini dibangun pada abad ke-15 dan di dalamnya terdapat makam, mosaik, dan ukiran indah.
- Bibi-Khanym Mosque
Masjid Bibi-Khanym Mosque adalah salah satu monumen terpenting Samarkand. Pada abad ke 15, masjid ini adalah salah satu masjid terbesar dan termegah di dunia Islam.
Pada pertengahan abad ke-20 hanya puing-puing megah masih bertahan, tetapi bagian utama masjid dipulihkan selama periode Soviet.
- Ark of Bukhara
Tabut Bukhara adalah benteng besar yang terletak di kota Bukhara, Uzbekistan yang awalnya dibangun dan diduduki sekitar abad ke-5.
Tabut itu digunakan sebagai benteng sampai jatuh ke Rusia pada tahun 1920. Saat ini, Tabut adalah objek wisata dan rumah-rumah museum yang meliput sejarahnya.
- Samanid Mausoleum
Mausoleum Samanid terletak di sebuah taman di luar pusat kota bersejarah Bukhara, Uzbekistan.
Makam ini dianggap sebagai salah satu karya arsitektur Asia Tengah yang paling dihormati dan dibangun antara tahun 892 dan 943 M sebagai tempat istirahat Ismail Samani.
Laporan: Fahlaivi