Umrah merupakan ritual ibadah yang begitu menguras tenaga. Banyaknya rangkaian prosesi ibadah yang harus dijalani terkadang membuat kondisi kesehatan para jamaahnya menurun.
Penyebab lainnya adalah iklim yang berbeda di tanah suci. Kondisi cuaca yang sangat berbeda dengan keadaan yang ada di Indonesia mampu memberikan daya kejut yang cukup signifikan hingga membuat daya tahan tubuh melemah.
Lamanya penerbangan yang harus ditempuh juga kerap mempengaruhi kondisi kesehatan para jamaah. Banyaknya faktor yang memicu penurunan kondisi kesehatan ini sekiranya cukup memberi kita peringatan untuk mencari tahu perihal cara menjaga kesehatan di tanah suci.
Apa saja, sih, tips-tips agar tubuh kita tetap bugar dan fit selama melaksanakan ibadah umrah. Simak baik-baik, ya, ulasannya:
Faktor iklim yang panas dengan kondisi kelembaban yang rendah membuat tubuh cepat kehilangan cairan sehingga dibutuhkan banyak air untuk mengganti banyaknya cairan yang keluar dari tubuh.
Jumlah air yang harus jamaah penuhi setiap harinya minimal sebanyak delapan gelas.
Masker berfungsi untuk melindungi diri agar para jamaah tidak terjangkit penyakit infeksi saluran pernapasan (ISPA) sekembalinya mereka ke tanah air setelah menyelesaikan ibadah umrah mereka.
Penyakit ISPA sangat mudah menular sehingga kalau tidak berhati-hati anda akan tertular penyakit tersebut.
Bakteri dan virus selalu mengintai kita di mana-mana. Anda harus memperhatikan kebersihan anda agar anda terhindar dari bakteri dan virus yang tersebar tersebut.
Menjaga kebersihan tangan sebelum makan, pakaian, alat cukur, toilet, serta tempat penginapan anda adalah hal-hal yang patut anda perhatikan.
Umrah merupakan ibadah yang sangat menguras fisik. Kunci agar fisik anda tetap bugar adalah terjaganya asupan energi ke dalam tubuh anda.
Oleh karena itu, menjagal keteraturan pola makan sangat penting dan berpengaruh dalam menjaga kondisi kesehatan anda.
Selain menjaga kebersihan dan pola makan, hal lain yang tak kalah penting adalah beristirahat dengan cukup.
Aturlah waktu anda dengan cermat. Kapan waktu untuk beribadah dan kapan waktu untuk beristirahat.
Laporan: Fahlaivi
Hegrah Al Ula, atau Madain Salih merupakan situs arkeologi di tengah padang pasir di wilayah…
Keberadaan pengemis di Arab Saudi semakin memprihatinkan. Menurut laporan, sebanyak 90 persen pengemis yang ada…
Tanah Suci Makkah adalah tempat paling mulia untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT karena di…
Penyelenggaraan ibadah haji 2024 terbilang cukup sukses, bahkan sangat memuaskan menurut catatan Badan Pusat Statistik…
Setidaknya ada 7 julukan bagi Kota Makkah. Kota yang paling suci bagi umat Islam ini…
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dituding mangkir dari panggilan Pansus Angket Haji DPR dengan…