5 Tips Umrah bersama Anak dengan Aman dan Nyaman

Menurut kesepakatan ulama tidak ada kewajiban untuk berumroh bagi anak-anak yang belum akil baligh. Namun, beberapa keluarga ada yang mengajak anak mereka untuk pergi umroh semata-mata karena ingin memberikan pengalaman baru kepada anak-anak mereka.

Banyak dari mereka yang berpendapat belum saatnya mengajak anak-anak yang masih belum baligh untuk ikut berangkat umroh karena berbagai alasan. Salah satunya adalah takut tidak fokus ibadah karena anak-anak terkadang malah merepotkan.

Padahal Menjalankan ibadah umroh berserta anak akan memberikan pengalaman dan tantangan tersendiri bagi para orang tua. Tidak hanya itu, mengajak anak-anak untuk beribadah umrah bisa dijadikan sebagai media untuk mengajari mereka untuk mencintai agama islam semenjak usia dini.

Guna menghindari segala gangguan selama pelaksaan ibadah umrah, berikut kami sajikan tips-tips yang akan memudahkan anda berumrah bersama anak-anak anda. simak baik-baik, ya, ulasannya:

  1. Pilih Waktu yang Baik

Memilih waktu umrah yang tepat bermanfaat untuk kenyamanan anak-anak selama mereka berada di tanah suci. jangan sampai niat kita untuk memperkenalkan ritual indah ini justru menjadi momen yang bikin trauma untuk mereka.

Biasanya anak-anak tidak betah saat mereka berada di tengah-tengah cuaca yang sangat panas. Pilihlah bulan-bulan yang kadar kepanasannya tidak terlalu tinggi sehingga anda tidak perlu mengkhawatirkan keluhan anak-anak.

  1. Biaya Umrah

Menjalankan ibadah umrah bersama anak tentunya membutuhkan biaya tambahan yang tidak sedikit sehingga anda harus mempersiapkannya jauh-jauh hari agar anda mampu memilih biro travel yang memberikan keamanan dan kenyamanan bagi anak anda.

Beberapa agen perjalanan umroh memberikan potongan harga untuk anak berusia 0-2 tahun. Anda dapat gunakan promo diskon tersebut untuk mengurangi pengeluaran anda.

  1. Syarat dan Kelengkapan Dokumen

Meskipun anak-anak belum memiliki KTP, mereka tetap harus memiliki paspor. Namun, dengan persyaratan yang berbeda. Hal-hal yang harus dipersiapkan untuk membuat paspor anak adalah: akta kelahiran, KTP orang tua, dan Kartu Keluarga.

  1. Lakukan Suntik Vaksin

Kementerian Kesehatan Arab Saudi mewajibkan vaksinisasi vaksin meningitis. Sertifikat yang menyatakan bahwa mereka telah mendapat vaksin meningitis menjadi syarat calon jamaah haji atau umroh untuk mendapatkan visa.

Vaksin meningitis wajib untuk anak usia di atas 2 tahun. Untuk usia kurang 2 tahun cukup melampirkan surat keterangan dari kantor kesehatan pelabuhan.

  1. Perlengkapan dan Obat-obatan

Persiapkan perlengkapan-perlengkapan yang akan anda bawa sesuai dengan musim yang berlaku di tanah suci.

Tidak hanya pakaian, anda perlu juga membawa obat-obatan terlebih lagi bila anak anda memiliki riwayat penyakit seperti asma, dll.

Semoga bermanfaat.

Laporan: Fahlaivi

Marshal

Recent Posts

Hegrah Al Ula, Saksi Bisu Kebeneran Kisah Nabi Salih dan Kaum Tsamud

Hegrah Al Ula, atau Madain Salih merupakan situs arkeologi di tengah padang pasir di wilayah…

2 months ago

Langkah Pemerintah Pakistan Kurangi Jumlah Pengemis di Arab Saudi

Keberadaan pengemis di Arab Saudi semakin memprihatinkan. Menurut laporan, sebanyak 90 persen pengemis yang ada…

2 months ago

7 Tempat Doa Mustajab di Makkah, Dengan Niat Ikhlas Insyaallah Terkabul

Tanah Suci Makkah adalah tempat paling mulia untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT karena di…

2 months ago

Begini BPS Melakukan Survei Kepuasan Jamaah Haji 2024, Independen Tidak?

Penyelenggaraan ibadah haji 2024 terbilang cukup sukses, bahkan sangat memuaskan menurut catatan Badan Pusat Statistik…

2 months ago

7 Julukan Kota Makkah dan Asal Usul Penamaannya

Setidaknya ada 7 julukan bagi Kota Makkah. Kota yang paling suci bagi umat Islam ini…

2 months ago

Dituding Mangkir dari Panggilan Pansus Haji, Ini Kegiatan Menag di Perancis

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dituding mangkir dari panggilan Pansus Angket Haji DPR dengan…

2 months ago