Kepala Daker Makkah Subhan Chalid mengatakan, seluruh jamaah haji yang akan tinggal di Kota Makkah totalnya mencapai 529 kloter. Adapun jumlahnya mencapai 216.500 jamaah dan petugas kloter.
Jamaah kemudian akan ditempatkan pada 11 sektor yang ada di tujuh wilayah zonasi. Yaitu, Sektor 1 ada wilayah Syisah, Sektor 2 di Raudhah, Sektor 3 di Raudhah, Sektor 4 di Raudhah.
Kemudian, Sektor 5 di wilayah Mahbas Jin, Sektor 6 di Mahbas Jin dan Aziziyah, Sektor 7 di Misfalah, Sektor 8 di Misfalah, Sektor 9 di Rei Bakhshyi, Sektor 10 di Jarwal, dan Sektor 11 di Jarwal. Kemudian, akan ditumpu oleh satu Sektor Khusus untuk melayani jamaah yang ada di Masjidil Haram.
Subhan menerangkan untuk memberikan pelayanan ibadah haji dari pemondokan ke Masjidil Haram dan sebaliknya, akan diberikan layanan bus Shalawat. Di mana, operasional bus ini berlangsung selama 24 jam selama tujuh hari. Kemudian, bus shalawat ini didukung dengan sembilan rute, 56 halte, dan tiga terminal.
Jamaah tiba di Makkah dari Madinah sejak 15 Juli. Kloter pertama yang tiba berasal dari Surabaya. Mereka ditempatkan di Mahbas Jin. Selanjutnya, terus setiap hari akan berdatangan baik dari Madinah maupun dari Jeddah yang gelombang kedua.