6 Hal Unik yang Dapat Anda Temukan Saat Haji dan Umrah

Tanah suci Mekkah yang digunakan sebagai tempat untuk melaksanakan ibadah haji dan umrah menyimpan berbagai hal unik yang tidak pernah kita tahu jika kita belum pernah mengunjunginya.

Apa saja, sih, hal-hal unik yang ada di Mekkah. Simak-simak baik-baik, ya, artikel berikut ini:

  1. Bahasa Indonesia yang Sangat Familiar

Penggunaan bahasa Indonesia di tanah suci merupakan hal yang lumrah. Jika anda shalat di luar masjid Nabawi, anda akan menemukan tulisan yang berbunyi “Batas Terdepan Untuk Shalat” yang artinya anda tidak boleh melebih garis tersebut untuk beribadah dan hanya imam masjid yang boleh melewati garis tersebut.

Jika anda ingin membaca Alqur’an terjemahan bahasa Indonesia, anda tidak perlu repot-repot membawanya dari rumah. Di masjid Nabawi disediakan Alqur’an berterjemahan bahasa Indonesia.

Ketika anda keluar dari masjid Nabawi, tidak usah terheran-heran ketika anda disambut oleh para penjual kerudung yang menawarkan barang dagangan mereka kepada anda menggunakan bahasa Indonesia seperti: “Kerudung bagus, kerudung bagus, lima real saja.”

  1. Speaker di Masjidil Haram

Pengeras suara di Masjidil Haram bentuknya tidak besar-besar seperti di Indonesia. Bentuk speaker di Masjidil Haram seperti mangkuk mie, tapi dipasang di setiap lengkung antara tiang sehingga suara yang dihasilkan begitu menggema dan menyentuh hati.

  1. Bus yang Tinggi

Bus-bus yang terdapat di tanah suci umumnya sangat tinggi sehingga kita seperti menaiki bus bertingkat. Biasanya bagian bawah bus difungsikan untuk menyimpan koper-koper jamaah haji dan umrah.

  1. Dilarang Membawa Kamera DSLR

Para polisi penjaga Masjidil Haram melarang para jamaah membawa kamera DSLR saat mereka hendak masuk ke dalam masjid. Jika anda ingin mengambil photo, solusinya adalah menggunakan ponsel genggam dengan resolusi kamera yang bagus.

  1. Mobil Mahal Berdebu

Mobil-mobil yang diparkir di sekitaran masjidil haram sangat bagus-bagus dan bermerk, tapi jarang ada yang kinclong. Kebanyakan mobil-mobil itu tertutupi debu.

  1. Tutupnya Toko di Waktu Shalat

Para pedagang kerap menutup toko-toko mereka saat waktu shalat telah tiba. Mereka tidak ragu-ragu meninggalkan toko mereka sebab mereka yakin bahwa rezeki sudah diatur oleh Allah SWT.

Laporan: Fahlaivi

Marshal

Lihat Komentar

Recent Posts

Hegrah Al Ula, Saksi Bisu Kebeneran Kisah Nabi Salih dan Kaum Tsamud

Hegrah Al Ula, atau Madain Salih merupakan situs arkeologi di tengah padang pasir di wilayah…

2 months ago

Langkah Pemerintah Pakistan Kurangi Jumlah Pengemis di Arab Saudi

Keberadaan pengemis di Arab Saudi semakin memprihatinkan. Menurut laporan, sebanyak 90 persen pengemis yang ada…

2 months ago

7 Tempat Doa Mustajab di Makkah, Dengan Niat Ikhlas Insyaallah Terkabul

Tanah Suci Makkah adalah tempat paling mulia untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT karena di…

2 months ago

Begini BPS Melakukan Survei Kepuasan Jamaah Haji 2024, Independen Tidak?

Penyelenggaraan ibadah haji 2024 terbilang cukup sukses, bahkan sangat memuaskan menurut catatan Badan Pusat Statistik…

2 months ago

7 Julukan Kota Makkah dan Asal Usul Penamaannya

Setidaknya ada 7 julukan bagi Kota Makkah. Kota yang paling suci bagi umat Islam ini…

2 months ago

Dituding Mangkir dari Panggilan Pansus Haji, Ini Kegiatan Menag di Perancis

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dituding mangkir dari panggilan Pansus Angket Haji DPR dengan…

2 months ago