Categories: News

6 hal yang Harus Disiapkan ketika Hendak Beribadah ke Masjidil Haram

Jamaah haji dan umrah sering menangis ketika sampai ke Masjidil Haram. Mereka tak menyangka bisa sampai ke tempat para nabi mendakwahkan Islam

Mereka akan bersemangat melaksanakan shalat lima waktu berjamaah di sana. Banyak waktu akan dihabiskan untuk beribadah di Masjidil Haram.

Berdasarkan pengamatan tim TFANEWS.COM Ada beberapa hal yang harus disiapkan jika jamaah ingin mengunjungi masjid suci.

Kantong khusus sandal

Kantong ini sederhana, tapi sangat diperlukan. Masukkan alas kaki ke kantong itu dan bawa masuk kedalam masjid. Jangan meninggalkan sandal di luar masjid, karena sangat mungkin hilang.

Buang air sebelum masuk ke bagian dalam

Tawaf dengan kursi roda

Sebaiknya jamaah terlebih dahulu membuang air baik kecil maupun besar. Lalu sucikan badan dengan berwudhu.

Sebab kalau sudah sampai di dalam masjid akan sulit berjalan menuju toilet yang memakan waktu sekitar 30 menit.

Kalau sekadar batal wudhu, jamaah masih bisa berwudhu di tempat minum air zamzam.

Bawa makanan ringan untuk menghindari lapar

Makanan ringan diperlukan untuk ‘mengganjal perut’ ketika beribadah di dalam masjid. Area tersebut ditempuh dengan berjalan kaki sekitar 15-20 menit.

Tempat minum untuk menyimpan air zamzam

Air zamzam

Fungsinya untuk menyimpan air zamzam sebanyak mungkin. Ketika melaksanakan tawaf dan jamaah merasa lelah, bisa langsung meminum air zamzam, tanpa harus berjalan menuju tempat air tersebut.

Air zamzam juga bisa dibawa ke penginapan untuk diminum sehari-hari. Rasanya jauh lebih segar bila dibandingkan air mineral lain.

Tas untuk menyimpan keperluan

Bawalah tas kecil sekadar untuk menyimpan dompet, kosmetik, ponsel, dan kacamata. Barang bawaan juga harus dibatasi agar tidak memperlambat gerak jamaah.

Alat pendukung

Contohnya kursi roda bagi yang cacat dan jamaah lanjut usia. Ini bermanfaat sekali ketika jamaah melaksanakan tawaf dan sa’i. Mereka tak perlu menyewa jasa kursi roda di dalam masjid.

Penulis: Abarahmasrina

Nasrul

Lihat Komentar

Recent Posts

Hegrah Al Ula, Saksi Bisu Kebeneran Kisah Nabi Salih dan Kaum Tsamud

Hegrah Al Ula, atau Madain Salih merupakan situs arkeologi di tengah padang pasir di wilayah…

2 months ago

Langkah Pemerintah Pakistan Kurangi Jumlah Pengemis di Arab Saudi

Keberadaan pengemis di Arab Saudi semakin memprihatinkan. Menurut laporan, sebanyak 90 persen pengemis yang ada…

2 months ago

7 Tempat Doa Mustajab di Makkah, Dengan Niat Ikhlas Insyaallah Terkabul

Tanah Suci Makkah adalah tempat paling mulia untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT karena di…

2 months ago

Begini BPS Melakukan Survei Kepuasan Jamaah Haji 2024, Independen Tidak?

Penyelenggaraan ibadah haji 2024 terbilang cukup sukses, bahkan sangat memuaskan menurut catatan Badan Pusat Statistik…

2 months ago

7 Julukan Kota Makkah dan Asal Usul Penamaannya

Setidaknya ada 7 julukan bagi Kota Makkah. Kota yang paling suci bagi umat Islam ini…

2 months ago

Dituding Mangkir dari Panggilan Pansus Haji, Ini Kegiatan Menag di Perancis

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dituding mangkir dari panggilan Pansus Angket Haji DPR dengan…

2 months ago