Ada begitu banyak cara untuk mendekatkan diri kepada Sang Maha Pencipta. Salah satunya dengan berwisata religi seperti mengunjungi masjid dan makam para wali Allah.
Selain mampu menyegarkan rohani dan menyadarkan kita akan kebesaran Sang Maha Kuasa, wisata religi juga mampu membuka wawasan kita mengenai kekayaan dan kejayaan peradaban masa lalu.
Sebagai kota yang dibangun oleh Alexander Agung, Kota Alexandria menawarkan banyak tempat wisata religi yang bisa kamu kunjungi jika suatu saat kamu memutuskan untuk singgah di Negeri Fira’un tersebut. Simak baik-baik ya!
- Mosque of Abu al-Abbas al-Mursi
Masjid yang terletak di jantung Kota Alexandria ini dibangun untuk menghormati dedikasi Mursyid Thariqah Syadziliyah, Imam Abul Abbas al-Mursi, yang dimakamkan di dalam masjid dan didesain ulang pada tahun 1945 M.
Masjid ini bergaya seni tinggi baik di dalam maupun di luar, seperti langit-langit, kubah, lampu gantung masjid, dan sebagainya. Masjid ini sangat dipengaruhi oleh jenis bangunan dan arsitektur Mesir kuno.
Selain berziarah dan beribadah di dalam masjid, kita juga bisa menikmati indahnya pemandangan pantai yang terletak di luar masjid.
- El Qaed Ibrahim Mosque
Masjid ini merupakan salah satu masjid paling terkenal yang dibangun pada tahun 1946 di daerah stasiun Raml dan terkenal akan menara panjangnya yang elegan, dianggap sebagai bagian arsitektur yang menakjubkan dan memiliki sejarah yang sangat menarik. Bangunan ini dibangun oleh arsitek non-Muslim Italia.
Ratusan ribu muslim kerap menggunakan masjid El Qaed Ibrahim untuk shalat tharawih pada bulan ramadhan. Kita dapat memasuki area masjid ini tanpa biaya tiket alias gratis.
- Masjid Imam Bushiri
Di dalam masjid Imam Bushiri terdapat makam sang pengarang Qasidah Burdah ini. Di dinding-dindingnya terdapat ukiran-ukiran kaligrafi yang merupakan bait-bait sya’ir Qasidah Burdah Imam Bushiri.
Imam Bushiri sangat menggemari sastra arab hingga akhirnya Beliau menjadi seorang penyair ulung, di samping sebagai ulama besar pada masa itu dan merupakan salah satu murid dari Imam Abul Abbas al-Mursi.
Kita bisa menziarahi makam sambil membaca bait-bait syair Qasidah Burdah yang ditulis dengan uslub yang sangat puitis yang merupakan terjemahan hidup Nabi Muhammad SAW yang bisa dibaca dengan berbagai bentuk irama.
- Masjid Yaqut Al-‘Arsy
Masjid ini terletak di As Sayalah Sharq, Qesm Al Gomrok, Alexandria. Di dalam masjid ini bersemayam makam salah seorang murid dari Syeikh Abu al-Abbas Al-Mursi, yakni Yaqut Al-‘Arsy.
Yaqut al-‘Arsy merupakan murid pertama sekaligus menantu dari Syeikh Abu al-Abbas Al-Mursi. Nama beliau sebenarnya hanya Yaqut saja sedangkan al-‘Arsy adalah sebuah julukan untuk Beliau karena Beliau selalu mendengar gemuruh tasbihnya para Malaikat di ‘Arsy.
- Ahmad Salem Mosque
Ahmad Salem Mosque merupakan salah satu masjid tertua di Alexandria dan dibangun oleh Ahmed Salem, seorang pria kaya yang tinggal di Villa di depan masjid. Masjid ini bersebelahan dengan Masjid Abu al-Abbas Al-Mursi.
Di dalam masjid terdapat kantor imam masjid yang dilengkapi dengan perpustakaan dan referensi yang lengkap.
- Masjid Nabi Daniel
Masjid Nabi Daniel terletak di tengah-tengah pemukiman yang padat. Jika kita ingin menziarahi makam Nabi Daniel, seorang Nabi keturunan Bani Israil, kita harus menuruni tangga menuju ruang bawah tanah masjid.
makam Nabi Danial ini berdekatan dengan makam Sayyidina Luqman al-Hasan yang namanya diabadikan di dalam al-Qur’an yaitu surah Luqman.
Laporan: Fahlaivi