Tanah Suci Makkah adalah tempat paling mulia untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT karena di dalamnya terdapat banyak tempat yang dimuliakan dalam Islam.
Berdoa di tempat-tempat termulia tersebut, dipercaya akan mustajab atau dikabulkan oleh Allah SWT. Maka jangan sampai melewati waktu tanpa doa ketika berada di tempat-tempat tersebut.
Doa meminta ampunan adalah yang paling utama, pasalnya semua manusia di muka bumi ini pasti berbuat dosa. Tidak ada makhluk yang sempurna, tanpa kesalahan saat hidup di dunia.
Lalu menyebut Asma Allah dan bershalawat kepada Baginda Nabi Muhammad SAW saat berada di tempat-tempat mulia tersebut, sangat dianjurkan. Karena ini merupakan bentuk kecintaan hamba kepada Tuhan dan utusannya.
Berikut Tempat Mustajab Berdoa di Kota Makkah
1. Di Dalam Ka’bah
Ka’bah adalah kiblat bagi umat Islam di seluruh dunia. Tempat paling disucikan umat Islam ini, adalah simbol, sekaligus rumah Allah. Maka berdoa di dalamnya sangat mustajab.
Meski begitu, tidak semua orang berkesempatan masuk ke dalam Ka’bah. Karena hanya orang-orang tertentu saja yang dapat mengaksesnya. Meski begitu, berdoa di sekelilingnya masih terhitung mustajab.
2. Hijir Ismail
Hijir Ismail berada di sisi utara Ka’bah yang berbentuk setengah lingkaran. Tempat ini masih di berada di area Masjidil Haram dan sangat berdekatan dengan Ka’bah.
Hijir Ismail adalah tempat yang sangat mustajab untuk memanjatkan doa-doa baik.
Dinamakan Hijir Ismail karena dulu, saat pembangunan Ka’bah, tempat ini merupakan lokasi Nabi Ismail saat membantu Nabi Ibrahim saat membangun Ka’bah.
Umat Islam yang mendapat kesempatan pergi ke Masjidil Haram dianjurkan untuk mengerjakan shalat dua rakaat dan berdoa di tempat ini. Lalu memanjatkan doa-doa yang diinginkan.
3. Maqam Ibrahim
Pada proses pembangunan Ka’bah, Nabi Ibrahim AS pernah berpijak pada sebuah batu. Batu yang mulia itu kini dikenal dengan sebutan Maqam Ibrahim, dan menjadi tempat mustajab untuk berdoa.
Maqam Ibrahim masih berada di area Ka’bah, hanya beberapa meter saja dari bangunan Ka’bah. Dulu, batu mulia ini berada di dalam bangunan Ka’bah.
4. Multazam
Tempat di antara pintu Ka’bah dan Hajar Aswad, disebut dengan Multazam. Ini adalah bagian dari dinding Ka’bah yang sangat mulia dan penuh keistimewaan. Ini adalah tempat berdoa yang mustajab.
Keistimewaan Multazam tercatat dalam sebuah hadis Nabi Muhammad SAW yang berbunyi:
“Antara rukun Hajar Aswad (sudut tempat terdapatnya Hajar Aswad) dan pintu Ka’bah disebut Multazam. Tidak ada orang yang meminta sesuatu di multazam melainkan Allah mengabulkan permintaan itu.”
5. Padang Arafah
Padang Arafah berada di timur Kota Mekkah dan berupa padang yang luas dan terbuka. Ini adalah tempat berkumpulnya seluruh jamaah untuk melaksanakan puncak haji di 9 Dzulhijjah.
Prosesi wukuf ini menjadi pembeda antara haji dan umroh. Dalam umroh, jamaah tidak perlu melakukan wukuf, sementara dalam haji, wukuf menjadi rukun yang harus dilaksanakan.
Wukuf bisa menjadi kesempatan berharga bagi jamaah haji untuk memohon ampunan atas segala dosa yang telah dilakukan.
6. Rukun Yamani
Rukun Yamani adalah salah satu sudut Ka’bah yang berada di barat daya dengan posisi kiswah terbuka. Ketika sedang tawaf, Rukun Yamani berada tepat sebelum Hajar Aswad.
Adapun Rukun Yamani merupakan letak qawa’id atau pondasi yang dibuat oleh Nabi Ibrahim. Sementara disebut Yamani karena berada di arah Yaman. Jamaah haji disunnahkan untuk mengusap Rukun Yamani dan memanjatkan doa jika sempat.
7. Bukit Safa dan Marwah
Salah satu prosesi haji adalah sai atau lari-lari kecil di antara bukit Safa dan Marwah sebanyak 7 kali. Lokasi ini juga termasuk tempat yang mustajab untuk memanjatkan doa kepada Allah.
Prosesi Sai ini menjadi napak tilas ketika Siti Hajar sedang mencarikan air untuk minum Nabi Ismail yang masih bayi. Saat itu, Siti Hajar mondar-mandir dari Safa ke Marwah untuk mencari air, namun hasilnya nihil.