Sabang Bangun Infrastruktur Berbasis Pariwisata
Pembangunan di Sabang khas sekali. Daerah paling ujung Indonesia itu menargetkan pembangunan yang mendukung kemajuan sektor pariwisata.
“Untuk percepatan kemandirian, pembangunan infrastruktur di Kota Sabang berbasis pariwisata serta mengelola segala potensi yang ada demi peningkatan ekonomi masyarakat sekitar industri itu sendiri,” kata Wali Kota Sabang Nazaruddin beberapa waktu lalu.
Rencana kerja Pemerintah Kota Sabang merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJM). Hal itu memuat rancangan kerangka ekonomi daerah, prioritas pembangunan, serta rencana kerja dan pendanaan untuk jangka waktu satu tahun.
Maka dari itu, warga perlu dibekali pendidikan politik. Mereka harus memiliki strategi dan inovasi kebijakan pembangunan yang tepat.
Sumber daya yang luar biasa
Ia menjelaskan kota ini mempunyai sumber daya berupa Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS). Hal itu tidak dimiliki kota atau kabupaten lainnya di Provinsi Aceh.
Oleh karena itu, sudah saatnya pemerintah kota setempat bersama pihak terkait mengakselerasi pembangunan di kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN). Hal itu dimaksudkan untuk memudahkan wisatawan mengakses berbagai destinasi di sana.
Sekretaris Bappeda Aceh, Fariana menambahkan tingkat pengangguran dan kemiskinan di Aceh sangat tertinggal dari provinsi lain di Sumatera. Provinsi paling barat Sumatera itu memiliki potensi wilayah yang sangat baik. Perkebunan yang subur. Laut yang luas dan hasil alam yang melimpah. Namun perekonomian di sana belum dalam kondisi baik.
Pemerintah kota setempat pada pekan lalu melaksanakan Musrenbang . Temanya “Melalui Musrenbang Kita Wujudkan Sinergitas dan Akselerasi Pembangunan Menuju Kota Sabang Yang Berdaya Saing”.