Kalau Lupa Ihram di Miqat, Apa yang Harus Dilakukan?

Cerita Dibalik Miqat Bir Ali, Tempat Bernaung Rasulullah SAW Sebelum Umrah

Bagikan

Salah satu wajib haji adalah niat ihram di miqat. Karena wajib, jika dilewati maka bisa dikenakan denda. Menurut Konsultan Ibadah PPIH Arab Saudi Daker Makkah, KH Ahmad Kartono, jamaah haji atau umrah harus mengambil miqat tertentu ketika niat ihram.

Sehingga, jamaah diharapkan tak melupakan niat ihram di miqat untuk menyempurnakan ibadah hajinya. Lalu, di mana miqat untuk jamaah haji Indonesia?

Kiai Kartono menjelaskan bahwa miqot jamaah haji Indonesia bisa berada di atas pesawat lurus sejajar dengan Yalamlam. Atau, ketika turun di Jeddah, miqotnya bisa di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah.

Bir Ali

Sementara, bagi jamaah haji Indonesia yang masuk dalam kloter gelombang satu dan mengharuskan ke Madinah dulu, maka miqotnya bisa dilakukan di Bir Ali.

Menurut Kiai Kartono, seandainya jamaah terlewat miqatnya, dan ingat akan hal itu masih belum terlalu jauh dari tempat miqotnya, maka bisa kembali lagi ke tempat miqot. Jika sudah terlalu jauh, jika jamaah bergeraknya dari Madinah maka bisa melakukan miqotnya di Jukfah.

Sementara, jika sudah jauh sampai masuk ke Makkah, maka secara hukum bisa niat ihramnya di Makkah.  Lokasinya yaitu kira-kira 9 km keluar Makkah untuk melakukan niat Ihram.  Namun konsekwensinya, jamaah yang lupa tersebut dikenakan //dam// atau denda satu ekor kambing.