Haji adalah ibadah yang paling dinanti umat Islam seluruh dunia. Salah satu alasannya, karena mereka dapat berdoa sepuas hati selama berada di Tanah Suci.
Para jamaah bersimpuh di hadapan Allah SWT di Masjidil Haram, berdoa, beribadah, dan mengagumi kebesaran Tuhan Yang Maha Kuasa. Kesempatan berada di Baitullah tersebut, tidak pernah disia-siakan oleh para jamaah.
Untuk itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Utara (Sulut) KH Abdul Wahab Abdul Ghafur meminta seluruh jamaah haji agar tidak berdoa untuk diri sendiri saja, melainkan juga berdoa untuk bangsa Indonesia.
Dia meminta agar para jamaah haji untuk mendoakan Indonesia agar selalu aman dan damai.
“Jangan lupakan doakan bangsa dan negara kita saat berada di Tanah Suci, terlebih khusus Provinsi Sulut,” kata Abdul, di Manado, Selasa (14/5/2024).
Kesejahteraan masyarakat Indonesia menjadi perhatian penting yang kembali diingatkan oleh Ketua MUI Sumatera Utara. Dia meminta agar para jamaah haji untuk terus mendoakan agar masyarakat Indonesia semakin sejahtera.
Selain itu, dirinya juga meminta agar para pemimpin negeri ini agar selalu memperhatikan kepentingan rakyat. Juga agar menjadi pemimpin yang istiqomah dan mampu berjalan lurus di jalan yang benar.
Sementara Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulut H Sarbin Sehe mengatakan pihaknya berpesan agar jamaah calon haji mematuhi semua panduan yang telah dikeluarkan pemerintah.
Sarbin mengatakan kepatuhan jamaah penting agar mereka dapat melaksanakan ibadah haji dengan maksimal dan optimal.
“Pelajari betul panduan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah. Dalam hal ini, panduan yang telah dikeluarkan oleh Kemenag, Kemenkes, dan lembaga berwenang lainnya,” katanya.
Ia juga mengingatkan jamaah haji agar dapat menjadi duta-duta bangsa selama di Tanah Suci.
Karena selain masyarakat di Tanah Air, apapun perilaku jamaah haji Indonesia juga akan dilihat masyarakat dunia. Maka dari itu, para jamaah harus menjaga perilaku.
Selalu berbuat baik, baik dalam hal beribadah maupun bersikap kepada jamaah lain, baik kepada jamaah yang berasal dari Indonesia maupun kepada jamaah dari negara lain.
Diketahui, untuk tahun 2024 ada sebanyak 712 calon haji asal Sulut akan menjalankan ibadah haji yang berasal dari 14 kabupaten dan kota.
