Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) bekerja sama dengan AccorHotels dan Mastercard meluncurkan kartu kredit co-brand di Jakarta, beberapa waktu lalu. Kartu yang diberi nama CIMB Niaga Le Club AccorHotels Card ini pertama di Indonesia dan dunia.
Chief Operating Officer AccorHotels Malaysia, Indonesia, Singapura and South Asia Garth Simmons mengatakan kartu kredit tersebut hadir untuk mendukung gaya hidup masyarakat yang kerap melakukan perjalanan baik wisata maupun bisnis. Hal ini akan memudahkan masyarakat bepergian baik untuk pariwisata ataupun pekerjaan.
Direktur Consumer Banking CIMB Niaga Lani Darmawan mengatakan, kolaborasi CIMB Niaga, AccorHotels, dan Mastercard dapat memaksimalkan potensi bisnis kartu kredit di bidang hospitality. Sejalan dengan tren gaya hidup masyarakat yang semakin gemar melakukan travelling.
Kerja sama ini memberikan nilai tambah bagi para pemegang kartu. Yaitu dengan penggabungan berbagai promo dan keunggulan dari masing-masing perusahaan.
Poin
AccorHotels adalah operator penginapan internasional terbesar di Indonesia. Brand ini mengelola lebih dari 120 hotel.
Pertumbuhan pariwisata domestik yang diprediksi akan mencapai 275 juta wisatawan pada tahun 2019. Dengan begitu, kartu kredit hotel seperti ini dinilai berpotensi tinggi menarik pangsa pasar.
Kartu kredit CIMB Niaga Le Club AccorHotels diterbitkan dalam dua jenis yaitu Platinum dan World. Kartu dapat digunakan untuk bertransaksi di lebih dari 4.600 properti AccorHotels pada lebih dari 100 negara di dunia. Lebih dari 1.100 jaringan restoran AccorHotels juga menggunakan kartu kredit tersebut.
Setiap transaksi menggunakan kartu kredit tersebut akan memperoleh poin rewards yang dapat ditukarkan dengan menginap gratis di properti AccorHotels di seluruh dunia.
Selain itu ada welcome bonus berupa poin rewards, penawaran eksklusif, akses gratis ke Airport Lounge. Pelayanan lainnya adalah perlindungan asuransi pembelian, kecelakaan, dan ketidaknyamanan perjalanan.
Pengguna juga mendapatkan manfaat fasilitas cicilan tetap dengan bunga ringan selama 36 bulan, dan nilai mata uang yang kompetitif.