Ada Keajaiban di Hutan Cagar Alam Tangkoko Bitung

Ada Keajaiban di Hutan Cagar Alam Tangkoko Bitung

Bagikan

Ada yang unik saat menjelajahi Hutan Tangkoko di Bitung, Sulawesi Utara. Meski berada di ketinggian, sekitar 50 meter dari hutan ini ternyata ada pantai.

Bentang alam Indonesia memang banyak memiliki keunikan. Salah satunya tempat wisata di Bitung yaitu Cagar Alam Tangkoko Batuangus. Hutan tropis yang lebat ternyata berbatasan langsung dengan pantai. Jaraknya pun hanya sekitar 50 meteran saja.

Ada Keajaiban di Hutan Cagar Alam Tangkoko Bitung

tfanews.com bersama rombongan media dari Jakarta berkunjung ke Cagar Alam Tangkoko pada pertengahan Februari lalu. Cagar Alam ini berjarak sekitar 1 jam perjalanan dari pusat Kota Bitung, Sulawesi Utara.

Sesampainya di Tangkoko, kami tidak ingin menyia-nyiakan waktu dan langsung meksplorasi hutan yang masih sangat alami ini. Rombongan kami ditemani Meldi, guide yang sudah lebih dari 10 tahun memandu wisatawan menjelajahi Hutan Tangkoko yang merupakan cagar alam.

Selama perjalanan, Meldi banyak bercerita mengenai Hutan Tangkoko dan juga spesies-spesies hewan yang tinggal di sini. Ada beberapa hewan endemik yang berhabitat di sini seperti Yaki, Tarsius, burung Maleo hingga Rangkong Sulawesi.

Ada Keajaiban di Hutan Cagar Alam Tangkoko Bitung

Yang unik dari Tangkoko selain spesies hewannya adalah soal kontur dari cagar alam yang sudah berusia 100 tahun ini. Meski berada di ketinggian, sekitar 1.109 mdpl, namun Hutan Tangkoko ternyata berada tak jauh dari pantai.

Kami pun menjumpai pantai ini sepulang dari menjelajah Tangkoko dan bertemu Tarsius. Warga mengenalnya sebagai Pantai Batu Putih. Nama Batu Putih ini merujuk ke nama daerah dimana pantai ini berada.

Meski bernama Batu Putih, sebenarnya penampakan pasir pantai ini tidak ada warna putih-putihnya, melainkan hitam. Tapi warna hitam pantai ini justru membuatnya terlihat eksotis. Tak selamanya pantai yang putih itu indah, justru terkadang yang hitam punya pesonanya tersendiri.

Ada Keajaiban di Hutan Cagar Alam Tangkoko Bitung

Sayang di pantai ini kita tidak disarankan untuk berenang karena ombaknya sangat besar. Itu karena pantai ini langsung berhadapan dengan samudera.

“Iya, di sebelah sana langsung samudera. Ombaknya besar. Sebaiknya jangan berenang,” kata Meldi.

Meski tidak boleh berenang, tetapi menikmati pantainya dari tepian rasanya asyik juga kok traveler. Kapan lagi bisa main-main di pantai dengan pasir hitam namun lautnya biru seperti ini?

Ada Keajaiban di Hutan Cagar Alam Tangkoko Bitung

Apalagi tak jauh dari pantai ini terdapat rerimbunan hutan tropis yang masih lebat dan alami. Pastinya keunikan Tangkoko ini sayang untuk traveler lewatkan bila liburan di Bitung, Sulawesi Utara.