Juru Bicara Kementerian Agama (Kemenag) Anna Hasbie mengingatkan bahwa menjadi petugas haji tidak lah mudah, maka dari perlu dipertimbangkan secara matang sebelum mendaftar.
Seperti diketahui, Kemenag telah membuka pendaftaran Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 1445 H/2024 M. Proses pendaftaran tersebut dibuka mulai tanggal 7 hingga 17 Desember mendatang.
Pendaftaran panitia haji dapat dilakukan secara daring atau online dan dilakukan secara terbuka dengan harapan dapat menjaring petugas haji lebih baik. Anna Hasbie mengatakan, tahun ini tantangan cukup berat karena ada tambahan kuota sebanyak 20 ribu.
“Jamaah haji yang masuk kategori lanjut usia (lansia) juga masih cukup banyak jumlahnya sekitar 40 ribu,” kata dia, Kamis (7/12/2023).
Kata dia, calon petugas haji yang ingin mendaftar diharapkan terlebih dahulu menata niat, karena tugas yang diemban tidak ringan. Tugas tersebut sudah diatur dalam Undang-Undang (UU) Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umroh.
Pada Pasal 1 Ayat 9 misalnya, ditegaskan bahwa PPIH bertugas melakukan pembinaan, pelayanan dan perlindungan, serta pengendalian dan pengoordinasian pelaksanaan operasional ibadah haji di dalam negeri dan di Arab Saudi.
Ia menambahkan, hal tersebut dipertegas lagi pada Pasal 3 UU Nomor 8 Tahun 2019 bahwa penyelenggaraan ibadah haji dan umroh memiliki dua tujuan. Pertama, memberikan pembinaan, pelayanan, dan perlindungan bagi jamaah haji dan jamaah umroh.
Sehingga dapat menunaikan ibadahnya sesuai dengan ketentuan syariat. Kedua, mewujudkan kemandirian dan ketahanan dalam penyelenggaraan ibadah haji dan umroh.
“Jadi perlu diingat petugas haji tidak cukup hanya memberikan pelayanan sebagai petugas. Lebih dari itu, mereka juga harus siap membina, melayani, dan melindungi jamaah haji, baik diminta atau tidak diminta. Ini harus menjadi komitmen utama menjadi petugas haji,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Arab Saudi telah menginformasikan besaran kuota haji pada 2024. Informasi ini disampaikan melalui surat yang diserahkan oleh Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi.
Surat pemberitahuan kuota haji tahun depan itu diberikan usai Haflat al-Haj al-Khitamy 1444 H, 30 Juni 2023. Perayaan atas selesainya penyelenggaraan ibadah haji ini berlangsung di Kantor Kementerian Haji dan Umrah di Makkah. Acara ini mengangkat tema “Khitaamuhu Misk”.
Hadir Menag Yaqut Cholil Qoumas yang duduk bersebelahan dengan Menhaj Taufiq. Helat ini diikuti sejumlah menteri dan delegasi negara pengirim jemaah haji.
Hadir juga mendampingi Menag, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief, Sekjen Kemenag Nizar Ali, Irjen Kemenag Faisal AH, Staf Khusus Menag Ishfah Abidal Aziz, Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid, serta Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam.
“Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi telah menginformasikan kuota haji 2024 ke sejumlah negara, termasuk Indonesia. Tahun depan, kuota haji Indonesia berjumlah 221.000 jemaah,” terang Menag Yaqut Cholil Qoumas di Makkah, Minggu (2/7/2023).
Hegrah Al Ula, atau Madain Salih merupakan situs arkeologi di tengah padang pasir di wilayah…
Keberadaan pengemis di Arab Saudi semakin memprihatinkan. Menurut laporan, sebanyak 90 persen pengemis yang ada…
Tanah Suci Makkah adalah tempat paling mulia untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT karena di…
Penyelenggaraan ibadah haji 2024 terbilang cukup sukses, bahkan sangat memuaskan menurut catatan Badan Pusat Statistik…
Setidaknya ada 7 julukan bagi Kota Makkah. Kota yang paling suci bagi umat Islam ini…
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dituding mangkir dari panggilan Pansus Angket Haji DPR dengan…