Keindahan Turki dan budaya yang khas menjadikannya salah satu negara yang ramai wisatawan. Namun apakah kamu bisa jawab, Turki berada di Asia atau Eropa?
Apa yang terbayang oleh Anda saat ingin liburan ke Turki? Melihat balon udara di bentangan alam Cappadocia? Berkunjung ke Blue Mosque? Jelajah Istanbul dan kebudayaannya? Semua itu terdengar sangat menyenangkan.
Namun masih banyak lho wisatawan yang tidak bisa menjawab lokasi Turki tepatnya berada di mana. Apakah di Eropa atau Asia?
Dirangkum tfanews.com, Selasa (6/8/2019) Turki merupakan negara Eurasia, yang berada di lintas benua antara Asia dan Eropa. Turki sangat terkenal dengan alam, kebudayaan dan ragam hasil tambang dan industrinya.
Di manakah Turki?
Pertanyaan pun timbul, di manakah sebenarnya posisi Turki, di Asia atau Eropa? Berdasarkan daratan Turki diposisikan 95 persen di Asia dan 5 persen di Eropa.
Daratan di Asia mewakilkan Anatolia, atau dikenal juga dengan nama Asia Kecil, Turki Asia atau Dataran Tinggi Anatolia. Wilayah ini memiliki iklim campuran,subur, semi kering dan wilayahnya dipenuhi perbukitan dan pegunungan.
Sedangkan wilayah Turki yang 5 persen di Eropa mewakili sisi barat Istanbul sampai ke perbatasan Bulgaria dan Yunani, rumah bagi 10 persen penduduk Turki. Perlu traveler ketahui, Istanbul adalah kota nomor tiga terpadat di Eropa setelah Moskow dan Paris.
Ada pun yang memisahkan Anatolia dengan Asia adalah Selat Turki mencakup Bosphorus, Laut Marmara dan Dardanelles yang menghubungkan Laut Aegean dengan Laut Hitam.
Bagaimana dengan kebudayaan?
Secara teknis Turki berada di lintas benua, 95 persen wilayahnya di Asia dan 5 persen di Eropa. Lokasinya ini membuatnya beragam budaya.
Populasi Turki terdiri dari etnis Turki, Armenia, Yunani, Yahudi, Kurdi, Circassians, Albania, Bosnia, Georgia yang mencerminkan seperti apa negara Turki. Perkembangan yang ada di Turki memperlihatkan bahwa negara ini ingin mengikuti budaya, peradaban, dan sistem Barat walau 95 persen negaranya berada di Asia.
Hal ini sangat terlihat dari lembaga-lembaga pemerintahan Turki yang menempatkan negaranya sebagai sekutu utama Barat dalam kampanye global melawan banyak negara Asia.
Kehidupan politik dan internasional
Berada di antara dua benua dengan budaya yang berbeda membuat Turki memiliki dan kaya akan keberagaman. Juga dalam segi politik dan pembangunan internasional Turki berada di antara dua paham ideologi Barat dan Asia. Barat lebih condong ke pro demokrasi dan kapitalis, sedangkan Asia lebih ke tradisional dan condong ke sosialisme dan ideologi komunisme.
Tidak dimungkiri, Turki juga kesulitan menyeimbangi dua ideologi ini. Dari kebanyakan kasus, Turki telah banyak mendukung Barat dan bergabung dalam badan regional di Eropa. Serta Turki adalah anggota NATO dan mendukung invasi Amerika Serikat ke Irak tahun 1990 dan 2003.
Perlu traveler ketahui, Turki memiliki kekuatan militer terbesar kedua di NATO dan berbagi kebijakan nuklir dengan Jerman, Belgia, Belanda dan Italia. Negara ini juga telah menyatakan minatnya untuk bergabung dengan Uni Eropa, namun prosesnya belum lancar.
Baru-baru ini Turki pun memainkan perannya dalam mendukung pemberontak Suriah dan menembak jatuh jet tempur Rusia yang berada di wilayah udaranya. Barat pun berdiri teguh dan berjanji akan membalas jika ada negara yang menginvasi Turki.
Turki merupakan salah satu anggota pendiri PBB dan telah menjadi anggota Dewan Keamanan PBB. Baru-baru ini kebijakan Turki sepertinya telah bergeser ke Timur Tengah. Timbul lagi pertanyaan, Turki berada di Asia atau Eropa?
Namun di balik kerumitan menjawab pertanyaan itu, Turki tetaplah negara yang kaya akan destinasi wisata. Kamu bisa menemukan semua hal di sini, mula dari kebudayaan, ragam megahnya arsitektur, kuliner dan bentangan alam yang khas.