Jamaah haji Indonesia diimbau melakukan umrah sunnah setelah puncak haji. Hal tersebut agar kondisi jamaah tetap bugar menjelang dan selama proses puncak haji.
Konsultan Ibadah PPIH Arab Saudi Daker Makkah, KH Ahmad Kartono, menjelaskan jamaah yang melakukan umrah sunnah berulang kali dibolehkan. Tetapi, terkait dengan menjaga kondisi kesehatan, maka untuk melakukan hal ini juga perlu dipertimbangkan bagi jamaah risti (risiko tinggi) dan lansia.
“Ya, solusinya umrah berulang kali bisa dilakukan setelah kegiatan Arafah setelah wukuf. Sebelum kita pulang ke tanah air ada waktu untuk melaksanakan umrah sunnah,” kata Kiai Ahmad.
Jamaah risti
Selain itu, Kiai Ahmad juga menyinggung soal pelaksanaan ibadah berulang ke Masjidil Harambagi jamaah risti dan lansia. Dia menyarankan agar ibadah semacam itu tidak perlu terlalu sering dilakukan.
“Karena secara hukum shalat di pemondokan atau masjid terdekat (dari pemondokan) itu pahalanya sama dengan shalat di Masjid Al Haram selama masih berada di Kota Makkah,” kata Kiai Ahmad.
Setiap amal baik dan ibadah di Kota Makkah akan dilipatgandakan juga. Sehingga, hal ini perlu diketahui oleh jamaah.