Alasan 70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Haji Tahun 2024

70 calon jamaah haji di Embarkasi Surabaya batal berangkat haji tahun 2024

Bagikan

Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya menyatakan sebanyak 70 orang batal berangkat haji pada tahun 2024 karena sejumlah alasan.

Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya Abdul Haris mengatakan, alasan mengapa mereka batal berangkat haji pada 2024 ini karena ada yang sakit dan hamil.

“Ditemukan ada jemaah yang batal berangkat. Ada 70 orang yang batal berangkat karena ada yang wafat, sakit, larangan karena hamil maupun mengundurkan diri karena ada halangan,” katanya, Kamis (8/5/2024).

Haris menyatakan bahwa jumlah calon jamaah haji tahun ini yang batal berangkat diperkirakan bertambah. Kebanyakan mereka yang batal berangkat haji saat sudah berada di Asrama Haji Embarkasi Surabaya.

Kata dia, dari laporan petugas di Embarkasi, ada sejumlah jamaah yang sakit dan kemudian dirawat di RSU Surabaya saat tiba di asrama haji.

“Ada yang diketahui hamil saat diperiksa petugas kesehatan di Poliklinik Embarkasi Surabaya. Ada juga yang demensia atau lupa ingatan, kebanyakan jemaah lansia,” jelasnya.

Pihaknya masih melakukan proses pendataan calon jamaah haji yang akan membatalkan keberangkatan haji tahun ini. Kata dia, data calhaj saat ini masih bisa berubah dan tidak bisa ditentukan.

PPIH Embarkasi Surabaya saat ini juga sedang mengajukan pergantian calon jemaah haji. Hal ini untuk mengisi kekosongan bangku mereka yang batal berangkat.

Terkait visa CJH, Haris memastikan semuanya sudah mendapatkan dan bisa berangkat ke tanah suci. Meski terdapat 70 CJH yang batal berangkat karena beberapa alasan.

“Visa haji di Embarkasi Surabaya sebenarnya sudah rampung semua, tetapi ketika visanya sudah selesai,” pungkasnya.

Kuta Haji Indonesia 2024

Sebelumnya, Direktur Pelayanan Haji dalam Negeri Saiful Mujab mengatakan, kuota jemaah Indonesia tahun ini adalah yang terbanyak sepanjang sejarah penyelenggaraan ibadah haji. Jumlah totalnya mencapai 241.000 kuota haji.

“Tahun 2024, jumlah jamaah haji merupakan jumlah jamaah terbesar sepanjang sejarah penyelenggaraan haji di Indonesia,” tegas Saiful Mujab, Minggu (24/3/2024).

Kuota Indonesia pada penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M sebesar 221.000 jemaah. Selain itu, Indonesia juga mendapat kuota tambahan sebesar 20.000 jemaah. Sebanyak 10.000 kuota tambahan diperuntukan bagi jemaah haji reguler, sementara 10.000 lainnya untuk jemaah haji khusus.

Sehingga total jamaah haji Indonesia tahun ini berjumlah 241.000 orang, terdiri atas 213.320 jamaah dan 27.680 jamaah haji khusus.

Jemaah haji reguler, lanjut Saiful, akan dibagi dalam 554 Kloter (kelompok terbang). Mereka akan diberangkatkan dari 13 Bandara yang berasal dari 14 Embarkasi. Kloter pertama jemaah haji Indonesia dijadwalkan akan berangkat ke Arab Saudi pada 12 Mei 2024.