Haji Dan Umrah

Alasan Mengapa Kuota Haji Indonesia 2020 Batal Nambah

Kuota haji Indonesia 2020 tidak jadi bertambah, padahal pemerintah sudah melancarkan sejumlah upaya strategis untuk meningkatkan jumlah tersebut menyusul antrean calon jamaah Indonesia mengular.

Mengutip keterangan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Esam Abid Althagafi yang menyatakan bahwa kuota haji indonesia 2020 tetap sama dengan tahun 2019, yaitu berjumlah 231.000 orang.

Pemerintah Arab Saudi menyatakan senang dengan peningkatan jumlah kuota haji meningkat, namun, kata Esam, ada sejumlah keterbatasan fasilitas yang mengakibatkan Pemerintah Saudi batal meningkatkan jumlah kuota Indonesia.

Selain itu, lanjut Esam, Pemerintah Saudi tengah membangun sejumlah proyek besar di lokasi penting pelaksanaan haji, sehingga hal itu belum memungkinan untuk menambah jumlah jamaah.

“Ada beberapa area, seperti Arafah dan Minah, yang memang areanya sangat terbatas,” ujar Esam di Istana Wakil Presiden, Merdeka Utara, Jakarta pada Senin, 27 Januari 2020, dikutip dari Tempo.co.

Pihaknya sangat mementingkan kenyamanan jamaah asal Indonesia. Hal itu menjadi pertimbangan terpenting pemerintah untuk tidak menambah jumlah jamaah haji dari Indonesia.

“Sehingga penambahan kuota ini harus menunggu selesainya berapa proyek besar dalam hal perluasan area, sehingga kami bisa tambahkan lagi jumlah orang yang akan kami layani,” kata Esam.

Rincian Kuota Haji Indonesia 2020

Mengenai rincian kuota haji yang berjumlah 211.000 slot itu terbagi menjadi kuota khusus dan kuota reguler. Untuk kuota khusus berjumlah 17.000 jamaah dan 194.000 untuk kuota reguler.

Jumlah kuota dasar tersebut ditetapkan berdasarkan kesepakatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) pada tahun 1987 di Amman, Yordania.

Sementara itu, pada tahun 2019, pemerintah Indonesia mendapat kebijakan khusus dari Raja Salman untuk menambah kuota haji sebanyak 20.000 orang sehingga penyelenggaraan haji tahun ini diberikan kepada 231.000 orang.

Saat ini, Menteri Agama Fachrul Razi tengah mengupayakan meminta tambahan kuota haji sebanyak 10.000 orang dan mengajukan usulan tambahan kuota petugas haji dari 4.100 menjadi 4.200 slot.

Esam mengatakan, ihwal permintaan tersebut tentu akan dibicarakan oleh pimpinan tertinggi yakni Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud dan Presiden Joko Widodo. “Apabila ada update terbaru terkait hal tersebut akan dengan senang hati kami sampaikan,” ujar dia

TFA News

Lihat Komentar

Recent Posts

Hegrah Al Ula, Saksi Bisu Kebeneran Kisah Nabi Salih dan Kaum Tsamud

Hegrah Al Ula, atau Madain Salih merupakan situs arkeologi di tengah padang pasir di wilayah…

2 months ago

Langkah Pemerintah Pakistan Kurangi Jumlah Pengemis di Arab Saudi

Keberadaan pengemis di Arab Saudi semakin memprihatinkan. Menurut laporan, sebanyak 90 persen pengemis yang ada…

2 months ago

7 Tempat Doa Mustajab di Makkah, Dengan Niat Ikhlas Insyaallah Terkabul

Tanah Suci Makkah adalah tempat paling mulia untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT karena di…

2 months ago

Begini BPS Melakukan Survei Kepuasan Jamaah Haji 2024, Independen Tidak?

Penyelenggaraan ibadah haji 2024 terbilang cukup sukses, bahkan sangat memuaskan menurut catatan Badan Pusat Statistik…

2 months ago

7 Julukan Kota Makkah dan Asal Usul Penamaannya

Setidaknya ada 7 julukan bagi Kota Makkah. Kota yang paling suci bagi umat Islam ini…

2 months ago

Dituding Mangkir dari Panggilan Pansus Haji, Ini Kegiatan Menag di Perancis

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dituding mangkir dari panggilan Pansus Angket Haji DPR dengan…

2 months ago