Tips Wisata

Alat Pribadi Yang Perlu Dibawa Ketika Mendaki Gunung

Alat apa yang akan kamu bawa ketika mau mendaki gunung? Sering lihat temen-temen yang lain share foto di atas puncak gunung?

Dan kamu pengen ikutan juga? Tapi bingung dengan perlengkapan apa yang harus kamu bawa? Jangan khawatir!

Kegiatan mendaki gunung memang di bilang susah-susah gampang sih. Bagi mereka yang sudah terbiasa mungkin bisa dibilang gampang karena memang sudah terbiasa dan sering untuk mempersiapkan perlengkapan mendaki gunung.

Akan tetapi bagi mereka yang bisa dibilang masih pemula atau jarang melakukan pendakian, kegiatan mempersiapkan perlengkapan mendaki gunung ini bisa dibilang agak sulit karena belum terbiasa.

Sekarang aku akan membantumu untuk menyiapkan penglengkapan apa saja untuk seorang pendaki gunung pemula. Simak ya… dan jangan lupa dicatat.

1. Tas Gunung / Ransel / Carrier sebagai tempat atau wadah untuk membawa semua perlengkapan pendakian gunung

Tas Gunung

Perlengkapan mendaki yang satu ini berfungsi untuk membawa semua barang-barang atau perlengkapan mendakimu yang banyak itu.

Mengapa ransel? Mengapa tidak tas biasa saja? Ransel itu memang sudah di desain oleh para ahlinya atau sang pembuat memang untuk kegiatan pendakian. Mulai dari bahan yang kokoh, jahitan yang memang sangat kuat, hingga sebuah sistem distribusi beban ketika digunakan yang mempunyai tujuan agar pengguna bisa lebih nyaman dengan beban berat ketika sedang melakukan pendakian.

Jika kamu belum punya dan berencana untuk membelinya, pilihlah tas gunung yang memiliki sistem distribusi beban yang bagus, jika bisa memiliki airflow back system, terintegrasi dengan rain cover, memiliki belt di bagian pinggang yang empuk, memiliki beberapa kantong di luarnya, compression straps yang kuat dan lainnya.

Pilihlah kapasitas ransel yang sesuai dengan badan dan kemampuanmu.

2. Jaket yang berfungsi menghangatkan badan dan menolak angin

Jaket Gunung

Bawalah jaket yang bisa melindungi tubuhmu dari terpaan angin gunung yang cukup kencang dan hawa dingin.

Kamu bisa membawa dua jenis jaket ketika mendaki gunung Indonesia pada umumnya. Pertama kamu bisa membawa jaket yang tipis tetapi tetap bisa melindungi kamu dari angin seperti jaket dengan bahan parasut.

Jaket tipis ini bisa kamu gunakan ketika sedang ngetrek jika kamu sudah terbiasa, tetapi bagi yang terbiasa dengan kaos lengan pendek atau lengan panjang ya tidak perlu menggunakan jaket ini karena akan membuat kamu kepanasan dan berkeringan lebih banyak.

Kedua. Jaket dengan bahan yang lebih tebal. Contohnya jaket dengan double layer system. Lapisan pertama itu berbahan fleece polar atau fleece cotton yang cukup hangat dan lapisan kedua biasanya berbahan parka atau taslan dan biasanya waterproof.

Selain itu juga bisa jaket dengan bahan bulu angsa di dalamnya yang memiliki sifat hawa dingin di luar tidak bisa masuk ke dalam jaket dan suhu panas tubuh tidak bisa keluar jaket.

3. Sepatu atau sandal gunung

Sepatu Gunung

Namanya mendaki dimana kita akan berjalan kaki, tentunya alas kaki yang memadai diperlukan karena digunung kita akan melalui berbagai macam medan mulai dari hutan, semak belukar, pasir, bebatuan, lumpur dan juga sungai atau genangan air.

Yang sangat direkomendasikan tentunya sepatu atau sendal gunung. Soal kamu mau memilih yang mana (sepatu atau sendal gunung), tentunya kembali ke personal taste setiap individu.

Aku pribadi lebih senang menggunakan sepatu gunung dibandingkan sendal karena aku merasa lebih leluasa dan nyaman bergerak dengan menggunakan sepatu. Biasanya aku juga membawa sandal sebagai cadangan. Sepatu gunung (sepatu hiking) tersedia dalam berbagai merk seperti Hi-tech, Karrimor, Vaude, North Face, Merrel, Rei, dll. Sepatu gunung ada yang tahan air (waterproof) dan ada juga yang tidak.

4. Kupluk / Shell / Slayer

kupluk

Kupluk berguna sebagai penutup kepala untuk mengurangi hawa dingin. Meskipun kecil, kupluk sangat penting untuk menjaga panas badan. Kepala dan telinga juga sensitif terhadap dingin.

5. Kaos Kaki

kaos kaki

Kehangantan ketika mengdaki gunung itu sangat diperlukan. Terlebih bagian kaki, harus terus dalam keadaan hangat, agar semua hawa dingin tidak mudah masuk dan pada akhirnya akan membuatmu sakit.

6. Celana Panjang

Celana Panjang

Jangan sampai hanya ingin bergaya, tetapi kesehatan tidak kamu perhatikan ya. Tetap gunakan celana panjang dalam perjalanan. Yang dikhawatirkan adalah katika kamu menemui banyak tumbuhan atau bahkan hewan yang berbahaya.

7. Baju Kaos yang Hangat

Baju Hangat

Kebutuhan kaos memang tidak boleh ketinggalan juga, kamu juga perlu mengganti baju kaos mu agar badan kamu tetap terjaga kebersihannya.

8. Kaca Mata

Kaca Mata

Kaca mata? Bonus deh, kata mata ini biasanya digunakan untuk bergaya saja. Tetapi, selain itu juga bisa digunakan untuk melindungi mata ketika sinar matahari terlalu panas. Atau keadaan gunung yang banyak rintangannya.

Tfanews.com

Lihat Komentar

Recent Posts

Hegrah Al Ula, Saksi Bisu Kebeneran Kisah Nabi Salih dan Kaum Tsamud

Hegrah Al Ula, atau Madain Salih merupakan situs arkeologi di tengah padang pasir di wilayah…

2 months ago

Langkah Pemerintah Pakistan Kurangi Jumlah Pengemis di Arab Saudi

Keberadaan pengemis di Arab Saudi semakin memprihatinkan. Menurut laporan, sebanyak 90 persen pengemis yang ada…

2 months ago

7 Tempat Doa Mustajab di Makkah, Dengan Niat Ikhlas Insyaallah Terkabul

Tanah Suci Makkah adalah tempat paling mulia untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT karena di…

2 months ago

Begini BPS Melakukan Survei Kepuasan Jamaah Haji 2024, Independen Tidak?

Penyelenggaraan ibadah haji 2024 terbilang cukup sukses, bahkan sangat memuaskan menurut catatan Badan Pusat Statistik…

2 months ago

7 Julukan Kota Makkah dan Asal Usul Penamaannya

Setidaknya ada 7 julukan bagi Kota Makkah. Kota yang paling suci bagi umat Islam ini…

2 months ago

Dituding Mangkir dari Panggilan Pansus Haji, Ini Kegiatan Menag di Perancis

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dituding mangkir dari panggilan Pansus Angket Haji DPR dengan…

2 months ago