News

Aldikapi Dorong Bandara Dhoho Segara Layani Penerbangan Umrah Kediri-Jeddah

Bandara Dhoho di Kabupaten Kediri, Jawa Timur didorong segara menjadi bandara yang melayani umrah secara langsung dengan menambahkan pnerbangan langsung dari Kediri menuju Jeddah, Arab Saudi.

Asosiasi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Penerbangan Indonesia (Aldikapi) menyatakan infrastruktur Bandara Dhoho Kediri sudah cukup memadai untuk menyelenggarakan penerbangan umrah secara langsung dari Kediri ke Jeddah.

Ketua Umum Aldikapi Nofian Supriyono menyatakan potensi yang sangat besar keberangkatan umrah masyarakat Kediri dan sekitarnya.

“Harapan kami, di September ini atau Oktober 2024 direct flight rute Kediri-Jeddah untuk jamaah umrah bisa mulai dilayani di Bandara Dhoho Kediri karena secara infrastruktur, bandara ini sangat siap dan layak,” katanya dalam rilis yang diterima di Kediri, Jatim, Kamis (5/9/2024).

Lebih lanjut, Nofian pihaknya telah melakukan sejumlah langkah strategis dengan maskapai penerbangan untuk membuka peluang itu.

“Mereka sangat antusias dan menyambut gembira,” kata dia.

Menurut dia, ada tiga sektor yang diajak untuk berkolaborasi dalam pameran tersebut, yakni lembaga pendidikan dan lembaga diklat yang terdaftar di direktorat penerbangan, UMKM, dan biro umrah dengan total peserta 48 booth.

“Besar harapan kami dengan dibukanya Bandara Dhoho Kediri akan terjalin sinergi untuk mengangkat produk lokal, sehingga UMKM di Kediri dan sekitarnya bisa melakukan ekspor impor dengan lebih mudah melalui bandara ini,” kata Ian, sapaan akrab Nofian.

Sementara itu, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Kediri David Tompo Wahyudi mendorong pelaku usaha di Kabupaten Kediri bergerak meramaikan Bandara Kediri.

Langkah tersebut harus dilakukan mengingat dampak positif yang ditimbulkan dari pengoperasian bandara tersebut bisa dirasakan sepenuhnya oleh pelaku usaha lokal.

“Ini yang ditunggu-tunggu. Jangan sampai sebagai putra daerah, hanya sebagai penonton apalagi dengan bahasa wait and see. Kita harus memulai saat ini juga dari putra daerah. Juga harus berbangga diri bahwa Kediri adalah kota terkaya dan saat ini Kediri memiliki bandara,” kata David.
Umrah Bandara Doho Kediri

Bandara Dhoho di Kabupaten Kediri, Jawa Timur didorong segara menjadi bandara yang melayani umrah secara langsung dengan menambahkan pnerbangan langsung dari Kediri menuju Jeddah, Arab Saudi.

Asosiasi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Penerbangan Indonesia (Aldikapi) menyatakan infrastruktur Bandara Dhoho Kediri sudah cukup memadai untuk menyelenggarakan penerbangan umrah secara langsung dari Kediri ke Jeddah.

Ketua Umum Aldikapi Nofian Supriyono menyatakan potensi yang sangat besar keberangkatan umrah masyarakat Kediri dan sekitarnya.

“Harapan kami, di September ini atau Oktober 2024 direct flight rute Kediri-Jeddah untuk jamaah umrah bisa mulai dilayani di Bandara Dhoho Kediri karena secara infrastruktur, bandara ini sangat siap dan layak,” katanya dalam rilis yang diterima di Kediri, Jatim, Kamis (5/9/2024).

Lebih lanjut, Nofian pihaknya telah melakukan sejumlah langkah strategis dengan maskapai penerbangan untuk membuka peluang itu.

“Mereka sangat antusias dan menyambut gembira,” kata dia.

Menurut dia, ada tiga sektor yang diajak untuk berkolaborasi dalam pameran tersebut, yakni lembaga pendidikan dan lembaga diklat yang terdaftar di direktorat penerbangan, UMKM, dan biro umrah dengan total peserta 48 booth.

“Besar harapan kami dengan dibukanya Bandara Dhoho Kediri akan terjalin sinergi untuk mengangkat produk lokal, sehingga UMKM di Kediri dan sekitarnya bisa melakukan ekspor impor dengan lebih mudah melalui bandara ini,” kata Ian, sapaan akrab Nofian.

Sementara itu, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Kediri David Tompo Wahyudi mendorong pelaku usaha di Kabupaten Kediri bergerak meramaikan Bandara Kediri.

Langkah tersebut harus dilakukan mengingat dampak positif yang ditimbulkan dari pengoperasian bandara tersebut bisa dirasakan sepenuhnya oleh pelaku usaha lokal.

“Ini yang ditunggu-tunggu. Jangan sampai sebagai putra daerah, hanya sebagai penonton apalagi dengan bahasa wait and see. Kita harus memulai saat ini juga dari putra daerah. Juga harus berbangga diri bahwa Kediri adalah kota terkaya dan saat ini Kediri memiliki bandara,” kata David.

TFA News

Recent Posts

Hegrah Al Ula, Saksi Bisu Kebeneran Kisah Nabi Salih dan Kaum Tsamud

Hegrah Al Ula, atau Madain Salih merupakan situs arkeologi di tengah padang pasir di wilayah…

2 months ago

Langkah Pemerintah Pakistan Kurangi Jumlah Pengemis di Arab Saudi

Keberadaan pengemis di Arab Saudi semakin memprihatinkan. Menurut laporan, sebanyak 90 persen pengemis yang ada…

2 months ago

7 Tempat Doa Mustajab di Makkah, Dengan Niat Ikhlas Insyaallah Terkabul

Tanah Suci Makkah adalah tempat paling mulia untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT karena di…

2 months ago

Begini BPS Melakukan Survei Kepuasan Jamaah Haji 2024, Independen Tidak?

Penyelenggaraan ibadah haji 2024 terbilang cukup sukses, bahkan sangat memuaskan menurut catatan Badan Pusat Statistik…

2 months ago

7 Julukan Kota Makkah dan Asal Usul Penamaannya

Setidaknya ada 7 julukan bagi Kota Makkah. Kota yang paling suci bagi umat Islam ini…

2 months ago

Dituding Mangkir dari Panggilan Pansus Haji, Ini Kegiatan Menag di Perancis

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dituding mangkir dari panggilan Pansus Angket Haji DPR dengan…

2 months ago