Haji Dan Umrah

Antrean Haji di Sukabumi mencapai 17 Tahun

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Kota Sukabumi, Dagus Surahman menyatakan bahwa daftar tunggu untuk menunaikan ibadah haji di Kota Sukabumi kini mencapai 16 tahun. Bahkan, dalam waktu dekat akan menjadi 17 tahun.

Menurutnya, bagi warga yang mendaftar untuk saat ini, maka baru bisa diberangkatkan antara 16 hingga 17 tahun mendatang. Sehingga warga harus sabar menunggu untuk bisa berangkat haji.

Diakui juga oleh Dagus bahwa panjangnya daftar tunggu ini disebabkan banyak warga yang mendaftar untuk umroh.
*Ditambah banyak travel yang menawarkan paket umroh kepada warga, sehingga banyak warga yang memilih umroh,” ungkapnya.

Menurut laporan pada 2019 ini jumlah jamaah haji Kota Sukabumi mencapai sebanyak 278 orang. Awalnya kuota haji Kota Sukabumi sebanyak 257 orang, namun ada penambahan sebanyak 21 orang calhaj.

Kemudian para lansia mendapatkan prioritas masuk dalam kuota tambahan dari pemerintah. Syaratnya sudah terdaftar dalam haji minimal selama tiga tahun.

Walikota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan, saat ini daftar tunggu ibadah haji cukup panjang mencapai 16 tahun. ‘’Dampaknya, animo warga untuk menjalankan ibadah umroh sangat tinggi,’’ imbuh Dagus.

Animo pun tak datang dari warga yang belum pernah ke Tanah Suci saja. Tetapi setiap orang yang sudah pernah kesana pasti ingin atau kangen kembali kesana.

Tak lupa Fahmi pun menghimbau kepada warga harus memperhatikan dengan baik travel mana yang dipilih. Jangan sampai warga memilih travel yang tidak sesuai dengan aturan. Harapannya warga menggunakan travel yang terjamin kualitas pelayanannya.

Selain itu dirinya juga mengatakan, pemkot menyambut positif makin banyakanya warga yang pergi umroh. Sebabnya pemkot meyakini ketika makin banyak warga yang melaksanakan ibadah umroh maka akan semakin berkah sebuah kota.

InsyaAllah tutur Fahmi, ketika sepulang dari menjalankan ibadah umroh dan haji maka warga akan berubah menjadi pribadi yang lebih terpuji. Oleh karena itu pemda mempunyai kepentingan dalam hal tersebut.

Fahmi menerangkan, bicara ibadah dalam kacamata Islam ada ibadah yang mengedepankan fisik, maliyah atau harta dan mengedepankan sisi ruhani. Khusus ibadah haji dan umroh seluruhnya bersatu baik fisik, harta dan ruhiyah.

Marshal

Lihat Komentar

Recent Posts

Hegrah Al Ula, Saksi Bisu Kebeneran Kisah Nabi Salih dan Kaum Tsamud

Hegrah Al Ula, atau Madain Salih merupakan situs arkeologi di tengah padang pasir di wilayah…

2 months ago

Langkah Pemerintah Pakistan Kurangi Jumlah Pengemis di Arab Saudi

Keberadaan pengemis di Arab Saudi semakin memprihatinkan. Menurut laporan, sebanyak 90 persen pengemis yang ada…

2 months ago

7 Tempat Doa Mustajab di Makkah, Dengan Niat Ikhlas Insyaallah Terkabul

Tanah Suci Makkah adalah tempat paling mulia untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT karena di…

2 months ago

Begini BPS Melakukan Survei Kepuasan Jamaah Haji 2024, Independen Tidak?

Penyelenggaraan ibadah haji 2024 terbilang cukup sukses, bahkan sangat memuaskan menurut catatan Badan Pusat Statistik…

2 months ago

7 Julukan Kota Makkah dan Asal Usul Penamaannya

Setidaknya ada 7 julukan bagi Kota Makkah. Kota yang paling suci bagi umat Islam ini…

2 months ago

Dituding Mangkir dari Panggilan Pansus Haji, Ini Kegiatan Menag di Perancis

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dituding mangkir dari panggilan Pansus Angket Haji DPR dengan…

2 months ago