Berapa banyak pakaian yang harus dibawa saat umrah? Pertanyaan ini sering muncul ketika hendak menjalankan ibadah umrah. Pasalnya, kebutuhan saat berada di Tanah Suci berbeda dengan saat di Indonesia.
Perbedaan itu, di antaranya dipengaruhi oleh kegiatan ibadah yang padat di Tanah Suci. Selain itu juga terkait dengan cuaca. Ketika musim dingin, suhu udara di Arab Saudi bisa lebih dingin dari suhu rata-rata di Indonesia.
Dengan mempersiapkan pakaian yang baik, menjalankan ibadah umrah dapat dilakukan dengan hati lebih tenang karena bisa lebih fokus menjalankan ibadah di Tanah Suci.
Jangan sampai salah mempersiapkan pakaian yang harus dibawa. Membawa pakaian terlalu banyak, tidak baik, karena akan menambah timbangan bagasi pesawat yang telah disepakati. Selain itu juga cenderung lebih ribet.
Sebaliknya, membawa pakaian terlalu sedikit, dengan harapan agar lebih simpel, juga tidak baik, karena bisa kekurangan baju ganti saat di Tanah Suci. Maka, perlu diketahui kebutuhan pakaian seperti apa yang harus dipersiapkan sebelum berangkat umrah.
Juga harus dibedakan kebutuhan bagi pria dan wanita. Tentu saja, bekal pakaian buat wanita bisa lebih banyak dari pada bekal pakaian untuk pria. Pria cenderung lebih simpel dan sederhana.
Persiapan Pakaian untuk Pria saat Umrah:
1. Persiapkan 2 helai kain ihram.
2. 4-7 baju gamis
3. Pakaian santai, biasanya kaos atau baju tidur (untuk istirahat dan moment santai)
4. 3 buah sarung
5. 3 buah kemeja
6. 4 buah celana panjang
7. 10 buah celana dalam
8. 5 pasang kaos kaki (ini berguna untuk menghangatkan badan ketika suhu udara dingin).
9. 2 buah pakaian hangat (bisa menggunakan jaket, hoodie, atau jas).
Persiapan Pakaian untuk Wanita saat Umrah
1. Persiapkan 2 helai kain ihram.
2. Kaos ketat, atau kaos dalam sebanyak minimal 5 buah.
3. Kerudung panjang sebanyak 5 buah.
4. Kaos kaki 5 pasang.
5. Bra sebanyak 5 buah.
5. Pakaian tidur sebanyak 3 buah.
6. Jaket atau pakaian hangat untuk persiapan udara dingin.
Sebetulnya kebutuhan pakaian saat menjalankan ibadah umrah tergantung pada kebutuhan masing-masing jamaah. Pertimbangan kepraktisan menjadi penting, karena akan menyisakan bagasi untuk oleh-oleh dan barang belanjaan.
Dengan menghemat ruang bagasi, maka isi tas bisa diisi lebih banyak barang bawaan yang dibeli di Tanah Suci.