Pemerintah Kerajaan Arab Saudi menargetkan sebanyak 4 ribu gedung di Kota Makkah mendapat lisensi sebagai tempat akomodasi penyelenggaraan haji 2024.
Juru Bicara Wali Kota Makkah Osama Zaytuni membenarkan informasi tersebut. Informasi itu disampaikan dalam stasiun TV lokal Saudi Al Ekhbariya.
“Pemerintah kota berencana untuk memberi izin pada 4 ribu bangunan yang terdiri dari hampir 500 ribu kamar yang dapat menampung sekitar 2 juta jemaah haji,” katanya, dikutip dari Gulf News, Senin (29/1/2024).
Zaytuni mengatakan, bahwa pihak pemerintah berharap ada jumlah peningkatan jamaah haji dibandingkan dengan jamaah haji tahun 2023.
Hingga saat ini, sudah ada sekitar 1.000 gedung di Kota Makkah yang telah menerima lisensi atau izin sebagai tempat akomodasi penyelenggaraan ibadah haji.
Zaytuni mengatakan jumlah tersebut akan terus diperbanyak seiring dengan target yang telah dicanangkan. Hingga akhir Bulan Rajab, atau bertepatan dengan 10 Februari 2024 target tersebut harus tercapai.
“Pendaftaran masih terus berjalan. Masih ada waktu untuk mendapatkan izin hingga akhir Rajab,” tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Komite Urusan Perumahan Haji di Kota Makkah meminta kepada para pengelola gedung yang akan dipakai sebagai tempat akomodasi haji 2024 agar segera melengkapi berkas yang diminta.
Setelah itu, mereka diminta agar segera mengajukan berkas itu ke kantor akreditasi setempat agar segera mendapatkan verifikasi dari otoritas yang bertugas.
Selain itu, Pemerintah Arab Saudi juga telah menyiapkan sebanyak 21 ribu bus untuk melayani keperluan jamaah haji selama di Tanah Suci. Sejumlah bus tersebut berasal dari 65 perusahaan transportasi berbeda.
Persiapan haji 2024 lainnya juga dilakukan dengan pengecekan rutin pada kualitas air zamzam, makanan, hingga kondisi udara di Masjidil Haram.
Lebih dari 80 sampel dari tiap kelompok tersebut dikumpulkan setiap hari untuk dilakukan pengecekan.
Penerbitan visa haji baru akan dimulai pada 1 Maret hingga 29 April 2024. Kedatangan jemaah haji 2024 di Arab Saudi untuk pertama kali akan dimulai pada tanggal 1 Dzulqaidah atau bertepatan dengan 9 Mei 2024.