Asyiknya Senam Jamaah Haji di dalam Pesawat

Bagikan

Para jamaah haji akan dihibur dengan senam peregangan otot menjelang mendarat di Arab Saudi. Hal ini dilakukan untuk menyegarkan pikiran. Karena menempuh perjalanan yang panjang selama seharian.

Para petugas kesehatan meminta jamaah mengikuti arahan dan instruksi mereka. Ada beberapa gerakan senam yang dilakukan. Pertama dimulai dengan menengokan kepala ke samping kiri dan ke ke kanan.

Kemudian, menggerakkan lehen ke kiri dan ke kanan. Setelah itu, diajak untuk mengangkat tangan ke atas dan menyatukan seluruh jari-jari mereka dari kedua tangan.

Gerakan senam jamaah di pesawat

Gerakan berikutnya adalah tangan masih di atas. Jari dikaitkan. Kemudian dilakukan gerakan mematahkan pinggang ke kiri dan ke kanan. Masing-masing gerakan itu dilakukan dalam 10 repetisi atau hitungan.

Petugas kesehatan dan lainnya sangat antusias mengikuti senam peregangan ini. Tak ada satupun instruksi gerakan yang dilewatkan. Alhasil, wajah-wajah jamaah itu yang tadinya terlihat masih mengantuk, langsung terlihat lebih segar. Dan, mereka pun saling memberi senyuman satu sama lain.

“Kita ini //kan// dalam penerbangan dari Jakarta ke Jeddah menghabiskan waktu sekitar 8-9 jam. Kalau otot tidak bergerak maka peredaran darat tidak lancar,” kata Meldy Muzada E.
Dokter spesialis penyakit dalam yang bertugas di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah tersebut menjelaskan alasan di balik perlunya senam peregangan di pesawat sebelum pesawat mendarat.

Menurut Meldy, senam peregangan sebelum pesawat mendarat itu tujuannya ketika kita sudah mendarat, maka otot-otot sudah kembali siap untuk melakukan aktivitas selanjutnya. Misalnya, umrah dan melakukan perjalanan ke Makkah.

Untuk diketahui, dalam penerbangan haji ini dimulai dengan gelombang pertama yang mengantarkan jamaah calon haji dari Tanah Air ke Madinah. Setibanya di bandara Madinah, jamaah langsung diarahkan ke hotel dan setelahnya bisa langsung melakukan ibadah arbain di Masjid Nabawi.

Sedangkan penerbangan gelombang kedua mengantarkan jamaah haji dari Tanah Air ke Jeddah. Setelah tiba di bandara Jeddah, jamaah langsung mengambil ihram dan melakukan perjalanan darat ke Makkah sekitar dua jam untuk melaksanakan umrah.

Durasi penerbangan dari Tanah Air ke Arab Saudi membutuhkan waktu sekitar 8-10 jam. Sebagai contoh, penerbangan dari Jakarta ke Jeddah membutuhkan waktu hampir Sembilan jam. Durasi ini akan lebih panjang jika penerbangan dilakukan dari wilayah Indonesia Timur.

Menurut Meldy, senam peregangan ini akan dilakukan di setiap penerbangan haji. Karena itu, Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) sudah dibekali senam peregangan di dalam pesawat tersebut.

“Sehingga, nantinya mereka bisa memberikan instruksi senam peregangan ini kepada jamaah haji,” kata Meldy