Lampu Menara Pakaya memancarkan cahaya indah pada malam hari. Tempat itu merupakan bagian dari wisata pintu langit Huludu Lipu di Gorontalo.
Warna warni lampu Menara Pakaya jelas terlihat. Tempat ini tidak hanya ramai di pagi dan sore hari, pada malam juga dipadati pengunjung.
Pengelola objek wisata tersebut, Aba Dinggo menjelaskan jika spot swafoto `Pintu Langit` memang menjadi salah satu unggulan di tempat itu.
“Ini adalah desa konservasi budaya, kita ingin mengenalkan kearifan Gorontalo dengan pariwisata agar lebih menari minat wisatawan,” ucapnya.
Berbagai budaya yang dikenalkan di daerah itu adalah Langga, Longgo, Lohidu, Dikili, dan Turunani. Lainnya adalah Buruda, Dana-dana, tarian Tidi, dan budaya masyarakat Gorontalo lainnya.
Budaya tersebut diharapkan bisa dilestarikan dan dikenalkan kepada generasi penerus serta masyarakat luas, baik lokal, nasional maupun internasional.
Lokasi Huludu Lipu
Objek wisata Huludu Lipu dengan ikon ‘Pintu Langit’ terletak di Desa Konservasi Budaya Talumelito, Kabupaten Gorontalo. Di sana ada ramai orang datang untuk berwisata.
Salah seorang wisatawan asal Kota Gorontalo, Kinanti mengatakan keindahan pemandangan dari Pintu Langit tersebut menjadi daya tarik tersendiri.
“Dari atas sini kita bisa melihat Danau Limboto, pemandangan hijaunya daerah ini juga menyegarkan mata,” ujarnya.
Menurutnya, obyek wisata baru itu kini sedang viral di berbagai media sosial dan wajib untuk dikunjungi para pecinta obyek wisata alam.
