Bandara Internasional Kualanamu akan menjadi hub penerbangan untuk pariwisata internasional. Pengembangan tersebut digagas guna mengimbangi bandara Changi Singapura dan Kuala Lumpur Internastional Airport, Malaysia.
Sebelumnya, rencana pengembangan infrastruktur dan kapasitas Bandara Kualanamu juga dilakukan oleh Angkasa Pura II dengan target kapasitas bandara yang dapat menampung lebih dari 47 juta orang penumpang pada 2027.
“Sumatera Utara memiliki posisi sebagai basis hub penerbangan internasional yang menjanjikan,” kata Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara dalam keterangan persnya, beberapa waktu lalu.
Letak strategis tersebut dapat menjadi pintu gerbang wilayah Indonesia bagian barat. Terlebih dengan letak geografis yang berdekatan dengan Singapura dan Kuala Lumpur sebagai pusat perekonomian Asia Tenggara. Dia menilai, pertumbuhan penumpang di Bandara Kualanamu diprediksi meningkat.
Berdasarkan catatan, trafik penumpang di sana sebanyak 10 juta orang. Terdiri dari 10 persen penumpang internasional pada 2018. Ari melihat potensi pasar angkutan penumpang di Bandara Kualanamu masih terbuka luas.
Hegrah Al Ula, atau Madain Salih merupakan situs arkeologi di tengah padang pasir di wilayah…
Keberadaan pengemis di Arab Saudi semakin memprihatinkan. Menurut laporan, sebanyak 90 persen pengemis yang ada…
Tanah Suci Makkah adalah tempat paling mulia untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT karena di…
Penyelenggaraan ibadah haji 2024 terbilang cukup sukses, bahkan sangat memuaskan menurut catatan Badan Pusat Statistik…
Setidaknya ada 7 julukan bagi Kota Makkah. Kota yang paling suci bagi umat Islam ini…
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dituding mangkir dari panggilan Pansus Angket Haji DPR dengan…
Lihat Komentar