Jamaah haji tak perlu mengkhawatirkan kualitas makanan yang disediakan dapur katering di Saudi. Sebab semuanya sudah terjamin dan cita rasanya sangat sesuai dengan di Tanah Air.
Chef Muhammad David Ramadhon, salah seorang juru masak yang bekerja di perusahan Ahla Zad atau perusahaan yang dikontrak PPIH Arab Saudi, mengatakan, jika yang dimasak adalah masakan Indonesia, maka bahannya pun harus dari Indonesia.
“Sekitar 60 persen bahannya ada di sini dan 40 persen dari Indonesia,” kata David belum lama ini.
David menyebut beberapa bahan-bahan yang didatangkan dari Indonesia. Misalnya, daun jeruk, lengkoas, sereh, daun salam, dan kencur.
Hegrah Al Ula, atau Madain Salih merupakan situs arkeologi di tengah padang pasir di wilayah…
Keberadaan pengemis di Arab Saudi semakin memprihatinkan. Menurut laporan, sebanyak 90 persen pengemis yang ada…
Tanah Suci Makkah adalah tempat paling mulia untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT karena di…
Penyelenggaraan ibadah haji 2024 terbilang cukup sukses, bahkan sangat memuaskan menurut catatan Badan Pusat Statistik…
Setidaknya ada 7 julukan bagi Kota Makkah. Kota yang paling suci bagi umat Islam ini…
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dituding mangkir dari panggilan Pansus Angket Haji DPR dengan…