Ibadah di Masjidil Haram menjadi tujuan semua jamaah haji dan umrah ketika di Makkah. Mereka akan berduyun-duyun berjalan memadati area tempat sujud tersebut.
Sebelum berangkat kesana, jamaah harus mempersiapkan sejumlah barang yang cukup dibawa dengan tas kecil. Ini dia barang-barang tersebut.
Bawa uang secukupnya, sekitar 50-100 riyal. Fungsinya untuk membayar angkutan umum atau membeli makanan di pinggir jalan.
Simpan sisa uang di dalam kotak penyimpanan di hotel. Insya Allah aman, karena kotan itu hanya diakses jamaah dalam satu kamar.
Ini wajib dibawa jamaah ketika ke Masjidil Haram. Ketika sampai di gerbang masuk, lepaslah alas kaki dan simpan dalam kantong ini. Kemudian bawalah kemanapun pergi.
Kalau tersesat dan tak tahu arah, jamaah bisa menggunakan alat ini untuk mengetahui tujuan.
Namun, kalau jamaah mampu berbahasa Arab dengan fasih, maka bisa langsung berkomunikasi dengan petugas setempat. Penggunaan ponsel bisa diminimalisasi.
Hawa di Saudi terasa panas pada musim kemarau. Suhu pasa malam hingga pagi hari mencapai 30 derajat celsius. Siang hari mencapai 45-50 derajat.
Agar tidak terkena dehidrasi, minumlah air sebanyak mungkin. Karena itu jamaah harus membawa botol minum dan semprotan air.
Alat yang kedua berfungsi untuk membasahi wajah dan kepala. Tujuannya untuk menjaga kelembaban.
Kalau lapar, camilan akan berguna untuk mengganjal perut.
Hegrah Al Ula, atau Madain Salih merupakan situs arkeologi di tengah padang pasir di wilayah…
Keberadaan pengemis di Arab Saudi semakin memprihatinkan. Menurut laporan, sebanyak 90 persen pengemis yang ada…
Tanah Suci Makkah adalah tempat paling mulia untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT karena di…
Penyelenggaraan ibadah haji 2024 terbilang cukup sukses, bahkan sangat memuaskan menurut catatan Badan Pusat Statistik…
Setidaknya ada 7 julukan bagi Kota Makkah. Kota yang paling suci bagi umat Islam ini…
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dituding mangkir dari panggilan Pansus Angket Haji DPR dengan…
Lihat Komentar