Jika bekunjung ke Kairo, Mesir, ada salah tempat yang tidak boleh dilewatkan begitu saja. Lokasinya berdekatan dengan Masjid Al-Azhar, tempat ini bernama Khan Khalili.
Khan Khalili merupakan pasar tua yang menjual beragam barang-barang unik khas Mesir yang sulit didapatkan di tempat lain, seperti hajar jahanam yang terkenal itu, banyak dijual di sini.
Setiap hari, banyak turis yang berseliweran di tempat ini, dengan berbagai tujuan. Ada yang ingin melihat-lihat saja, ada juga yang memang ingin belanja, bahkan ada yang ingin menikmati nuansa sejarah yang terkandung di dalamnya.
Toko yang berada di dalam kawasan Kairo lama ini menyediakan pernak-pernik, sovenir, rempah-rempah, pakaian, hingga perabotan terbuat dari kuningan yang khas Mesir.
Jangan heran, karena saking banyaknya pengunjung yang datang ke tempat ini setiap hari, penjualnya pun pandai beragam bahasa. Jangan heran jika Anda mendengar penjual Mesir di tempat ini mengatakan “harga murah, ayo belanja Indonesia, harga murah…”
Bukan hanya pandai berbahasa Indonesia, mereka juga bisa berbahasa Cina, Rusia, Jepang, dan lain sebagainya. Kalau bahasa Inggris ya tidak perlu ditanya, tentu saja mereka sangat cakap mengucapkannya.
Akan tetapi, bahasa yang mereka kuasai hanya sebatas bahasa yang digunakan untuk menarik wisatawan agar datang ke lapak mereka. Ketika kita ajak berbicara lebih jauh, tentu saja mereka akan kesulitan, dan segara beralih ke bahasa Inggris yang ala kadarnya.
Masih di lingkungan yang sama, berjarak hanya beberapa meter saja dari mulut pasar, ada sebuah masjid yang juga selalu ramai. Orang-orang dari penjuru dunia datang ke tempat ini untuk mengenang Sayyidina Husain, cucu Nabi Muhammad SAW.
Makam Sayyidina Husain berada di dalam masjid yang berukuran besar ini. Konon kabarnya, di dalam musoelum yang berada di dalam masjid itu, ada jasad cucu kesayangan Nabi tersebut. Maka tak heran, setiap hari, orang silih berganti datang untuk menzirahi tempat ini.
Bangunan Masjid ini juga sangat indah, di depan Masjid terdapat tiga payung yang berukuran besar yang terbuka pada siang hari dan akan tertutup ketika menjelang magrib.
Tepat di depan Masjid Sayyidina Husain itu, berjejer kafe-kafe khas Mesir yang menyediakan sajian kopi dan teh dengan sangat khas. Biasanya pengunjung memesan kopi Mesir yang dicampur dengan mint. Rasanya boleh diadu dengan teh lain.
Salah satu kafe yang terkenal adalah El-Fishawy, Sebuah kedai kopi yang tidak hanya menyediakan nikmatnya secangkir kopi, namun juga menyimpan banyak cerita bersejarah. Tak heran, jika banyak orang-oarng penting yang mampir ke kafe ini.
Hegrah Al Ula, atau Madain Salih merupakan situs arkeologi di tengah padang pasir di wilayah…
Keberadaan pengemis di Arab Saudi semakin memprihatinkan. Menurut laporan, sebanyak 90 persen pengemis yang ada…
Tanah Suci Makkah adalah tempat paling mulia untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT karena di…
Penyelenggaraan ibadah haji 2024 terbilang cukup sukses, bahkan sangat memuaskan menurut catatan Badan Pusat Statistik…
Setidaknya ada 7 julukan bagi Kota Makkah. Kota yang paling suci bagi umat Islam ini…
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dituding mangkir dari panggilan Pansus Angket Haji DPR dengan…