Bendung Baliase Terletak di Tengah Kota Luwu Utara

Bagikan

Bendung Baliase menjadi kebanggaan masyarakat Luwu Utara Sulawesi Selatan. Penampung air dalam jumlah besar itu menjadi destinasi wisata mereka untuk menyegarkan pikiran.

“Ini satu-satunya bendung yang terletak di tengah kota,” kata Kepala Dinas Sumber Daya Air Tata Ruang dan Cipta Karya Andi Darmawan Bintang saat mengunjungi fasilitas tersebut beberapa waktu lalu.

Bendung Baliase mempercantik wilayah

Daerah sekitarnya akan ditata sedemikian rupa, sehingga mempercantik tata wilayah. Selain untuk menyediakan air, daerah juga bendung juga memiliki ruang terbuka hijau yang dilengkapi dengan taman bermain untuk anak, lapangan olahraga, dan jalur lari santai.

Selain itu akan dibangun penginapan dalam bentuk rumah-rumah kecil yang unik, dan bernuansa budaya Luwu Utara. “Ini akan menjadi ikon dari Luwu Utara bahwa mereka mempunyai bendungan dengan penataan sedemikian bagus,” ujarnya.

Bendung ini memiliki lebar 100 meter dengan ketinggian dari lantai dasar ke pengatur air sekitar 7 meter. Juga dilengkapi dengan saluran primer sepanjang 16 km, sekunder sekitar 200 km, dan tersier sekitar 163 km. Total biaya pembangunannya mencapai Rp1,3 triliun.

Bendung ini juga akan mengurangi daerah genangan. “Kita berharap Pemkab Luwu Utara secara intensif menyosialiasikan pentingnya masyarakat memelihara sumber air, sehingga bendungan dapat termanfaatkan secara berkelanjutan,” pungkasnya.

Dengan adanya tambahan infrastruktur ini, warga setempat semakin senang. Karena mereka memiliki destinasi wisata alternatif yang murah dan menyenangkan.