Keindahan Turki memang membuat siapapun yang mengunjunginya pasti terpana. Ada Pamukkale dengan kolam terasering, pesona balon terbang di Kapadokya, hingga bangunan bersejarah nan eksotis di Istanbul.
Adapum yang tak boleh dilewatkan adalah Hagia Sophia. Bangunan bersejarah di Istanbul ini telah berusia ribuan tahun. Lalu seperti apa keindahan tempat wisata Turki ini?
Hagia Sophia yang dikenal dengan Ayasofya melalui tiga fase hingga menjadi seperti sekarang ini. Berawal dari sebuah gereja kecil, bermetamorfosis menjadi masjid hingga kini jadi museum.
Telah banyak sekali penyesuaian yang dialami bangunan ini. Hagia Sophia pun menjadi salah satu landmark penting yang berada di Istanbul dan merupakan salah satu bangunan tertua di dunia yang berusia kira-kira 1400 tahun. Kala itu, museum ini dibangun oleh ribuan pekerja dari Romawi dan selesai dalam waktu yang singkat.
Gereja yang dibangun pada abad ke-3 ini mulanya hanya bangunan gereja kecil. Di abad ke-6, bangunannya hancur dan didirikan lagi gereja baru yang menjadi dasar berdirinya ayasofya saat ini.
Karena saat itu kekaisaran Romawi membawa agama kristen ortodoks cukup menguasai Istanbul, hingga membuat gereja ini memiliki desain yang sangat kuat sekali keortodokannya.
Namun, sekitar tahun 1400an, kekaisaran Ottoman mengambil kuasa Istanbul atas Romawi dan mengubah ayasofya menjadi masjid.
Uniknya, kaum Islam saat itu mengambil suatu tindakan bijak dalam mengubah gereja ini. Mereka sangat menjunjung dan menghormati Nabi Isa yang juga merupakan bagian dari islam.
Sehingga perubahan gereja menjadi masjid tersebut tidak mengubah desain aslinya. Namun masih bisa diterima dalam aturan Islam.
Kemudian presiden pertama Turki akhirnya membuka ayasofya sebagai museum pada tahun 1936. Ayasofya pun tidak pernah sepi pengunjung dengan tiket masuk sebesar 40 Lira atau sekitar Rp100.000.
Bahkan, jika ingin lebih murah, kamu bisa membeli kartu pass beberapa tempat wisata dan museum. Disediakan juga rekaman audio yang bisa disewa jika ingin mengenal sejarah ayasofya lebih dalam.
Adapun tour guide yang bisa disewa seharga 100 Lira atau sekitar Rp250.000. Tentunya, mereka perjalanan Teman Traveler akan lebih menarik. Selain berkeliling, guide juga akan menjelaskan sejarah. Antrean tiket juga lebih cepat karena tour guide memiliki jalur antrean berbeda dari wisatawa biasa.
Hegrah Al Ula, atau Madain Salih merupakan situs arkeologi di tengah padang pasir di wilayah…
Keberadaan pengemis di Arab Saudi semakin memprihatinkan. Menurut laporan, sebanyak 90 persen pengemis yang ada…
Tanah Suci Makkah adalah tempat paling mulia untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT karena di…
Penyelenggaraan ibadah haji 2024 terbilang cukup sukses, bahkan sangat memuaskan menurut catatan Badan Pusat Statistik…
Setidaknya ada 7 julukan bagi Kota Makkah. Kota yang paling suci bagi umat Islam ini…
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dituding mangkir dari panggilan Pansus Angket Haji DPR dengan…