Kepala PPIH Arab Saudi Daker Makkah, Subhan Cholid menyatakan ibadah haji sebagai waktu yang tepat untuk berhenti merokok. Karena, merokok bisa mempengaruhi kesehatan jamaah selama berada di Tanah Suci.
“Ya, tentu. Secara kesehatan, kalau bisa mumpung di Tanah Suci jadi awal yang baik untuk hijrah. Salah satunya untuk meninggalkan rokok,” kata Subhan.
Menurut Subhan, jika jamaah memang tidak bisa meninggalkan rokok selama di Tanah Suci, sebaiknya melihat kondisi dan tempat. “Jangan di dalam gedung, harus di luar gedung,” kata Subhan.
Selain itu, Subhan mengatakan setelah merokok, agar puntungnya benar-benar sudah mati. Jangan masih hidup kemudian dibuang di tempat sampah.
“Karena ini cuaca sangat panas ekstrem, mohon tidak membuang puntung sembarangan. Apa saja di luar yang terkena percikan api bisa menjadi penyebab kebakaran,” kata Subhan.
Pemerintah Arab Saudi pernah menegur PPIH agar jamaah haji Indonesia tidak merokok sembarangan. Sebab kebiasaan buruk itu mengganggu kenyamanan dan kesehatan orang-orang sekitar.
Hal ini juga mengotori lingkungan sekitar. Sebab perokok biasanya membuang puntung sembrangan. Akan lebih baik bila selama di Tanah Suci jamaah berhenti merokok.
Hegrah Al Ula, atau Madain Salih merupakan situs arkeologi di tengah padang pasir di wilayah…
Keberadaan pengemis di Arab Saudi semakin memprihatinkan. Menurut laporan, sebanyak 90 persen pengemis yang ada…
Tanah Suci Makkah adalah tempat paling mulia untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT karena di…
Penyelenggaraan ibadah haji 2024 terbilang cukup sukses, bahkan sangat memuaskan menurut catatan Badan Pusat Statistik…
Setidaknya ada 7 julukan bagi Kota Makkah. Kota yang paling suci bagi umat Islam ini…
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dituding mangkir dari panggilan Pansus Angket Haji DPR dengan…