Destinasi Nusantara

Berkesempatan Jajal Kereta Retro ke Bandung, Menpar: Ini Keren!

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mendapatkan pengalaman seru saat akan mengikuti agenda Sinergi Pariwisata di Garut, Jawa Barat. Ia berkesempatan naik Kereta Wisata Tipe Retro keluaran terbaru tujuan Bandung.

Arief pun dibuat terkesima dengan kereta wisata tersebut. Ia juga mengaku senang karena akses menuju Bandung semakin beragam.

“Kereta wisata tipe retro ini keren. Saya yakin moda transportasi ini akan menjadi pilihan. Akan banyak diserbu. Khususnya, bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Bandung karena memang bentuknya menarik,” katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (26/4/2019).

Arief juga sangat mendukung inovasi yang diterapkan PT KAI untuk memberikan pelayanan maksimal kepada penumpang.

“Harus seperti itu. Harus ada inovasi agar wisatawan dan masyarakat bisa beralih ke moda transportasi umum. Tapi transportasi yang ada harus dibenahi dulu, dibuat nyaman agar wisatawan selalu tertarik untuk menaikinya,” tambahnya.

Arief sendiri menuju Bandung untuk mengikuti kegiatan ‘Sinergi Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Daerah Wisata’. Selain Arief, kegiatan tersebut juga diikuti Menteri Keuangan, Menteri Perhubungan, dan Menteri PUPR.

Arief beserta rombongan menaiki kereta melalui Stasiun Gambir pada hari Jumat (26/4/2019) sekitar pukul 07.15 WIB. Didampingi Direktur Utama PT Kereta Api Pariwisata Totok Suryono, keduanya tampak menikmati perjalanan menuju Stasiun Bandung.

“Kereta Wisata Tipe Retro ini merupakan tipe yang terbaru. Kereta ini adalah hasil modifikasi Balai Yasa Manggarai,” ungkap Totok Suryono.

Dalam perjalanan itu, Totok juga memberikan penjelasan dan uji coba tentang layanan dan operasional kereta Priority. Menurutnya, kereta priority sudah menjadi life style.

“Dan saat ini, kereta priority menjadi pilihan favorit masyarakat dalam memilih transportasi. Khususnya moda transportasi kereta,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu, para Menteri Kabinet Kerja tersebut dijadwalkan meninjau Program Pemerintah. Khususnya, terkait pengembangan kesejahteraan masyarakat melalui sektor pariwisata di Kabupaten Garut.

Marshal

Recent Posts

Hegrah Al Ula, Saksi Bisu Kebeneran Kisah Nabi Salih dan Kaum Tsamud

Hegrah Al Ula, atau Madain Salih merupakan situs arkeologi di tengah padang pasir di wilayah…

2 months ago

Langkah Pemerintah Pakistan Kurangi Jumlah Pengemis di Arab Saudi

Keberadaan pengemis di Arab Saudi semakin memprihatinkan. Menurut laporan, sebanyak 90 persen pengemis yang ada…

2 months ago

7 Tempat Doa Mustajab di Makkah, Dengan Niat Ikhlas Insyaallah Terkabul

Tanah Suci Makkah adalah tempat paling mulia untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT karena di…

2 months ago

Begini BPS Melakukan Survei Kepuasan Jamaah Haji 2024, Independen Tidak?

Penyelenggaraan ibadah haji 2024 terbilang cukup sukses, bahkan sangat memuaskan menurut catatan Badan Pusat Statistik…

2 months ago

7 Julukan Kota Makkah dan Asal Usul Penamaannya

Setidaknya ada 7 julukan bagi Kota Makkah. Kota yang paling suci bagi umat Islam ini…

2 months ago

Dituding Mangkir dari Panggilan Pansus Haji, Ini Kegiatan Menag di Perancis

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dituding mangkir dari panggilan Pansus Angket Haji DPR dengan…

2 months ago