Bersiap! Mega Resort Senilai Rp 71 T di Dubai Mulai Terbentuk Pembangunannya

Bagikan

Setelah pulau reklamasi The Palm Jumeirah, Dubai bakal punya resor mewah serupa. Biaya yang dikeluarkan untuk pembangunannya setara Rp 71 triliun.

Melansir dari berbagai sumber tfanews.com, Selasa (21/5/2019), adalah Jantung Eropa atau The Heart of Europe berjarak 4 kilometer dari garis pantai Dubai, Uni Emirat Arab yang merupakan bagian dari The World. Megaproyek mewah ini bernilai USD 5 miliar atau setara Rp 71 T dan dapat menampung 16.000 wisatawan.

Di bagian Eropa ini matahari hampir selalu bersinar. Pasir putih dan hangatnya lautan akan selalu melingkupi kota-kotanya yang bertema Venesia, St Petersburg, Swedia, Jerman, Swiss dan lainnya.

Jantung Eropa memang masih tahap pembangunan. Konstruksi The World dimulai pada tahun 2003, terdiri dari 300 pulau buatan yang membentuk peta dunia.

Untuk membuat pulau-pulau itu dibutuhkan 34 miliar ton batu besar dan 320 juta meter kubik pasir. Karena begitu luasnya proyek itu, bahkan para astronot dapat melacak kemajuannya dari luar angkasa.

Jantung Eropa mencakup 13 hotel dan resor juga lebih dari 4.000 rumah untuk liburan. Iklimnya bisa dikontrol yang mempunyai kamar tidur bawah laut, komplek mewah ini dapat menampung hingga 16.000 orang pada satu waktu ketika selesai.

Tahap pertama konstruksi meliputi 10 istana tepi laut di Pulau Swedia, 32 vila di Pulau Jerman dan 78 rumah apung yang dijuluki Floating Seahorse di sekitar Pulau St Petersburg. Dan di darat satu istana Swedia sudah selesai dengan desain atap seperti kapal Viking yang terbalik dan sembilan lainnya 70% selesai.

Pulau St Petersburg yang berbentuk hati sudah dibangun vila-vila. Di Floating Seahorse, vila utama baru-baru ini sudah selesai dibangun dan 20 model standar lainnya sedang dalam konstruksi.

Serah terima properti dimulai tahun ini dan akan selesai pada tahun 2020. Pengembang mengatakan telah menjual 85% unitnya dengan 70% pembeli dari UEA dan warga negara-negara teluk.

The Heart of Europe dimaksudkan tujuan staycation. Di mana menjadi tempat orang-orang UEA menghabiskan liburan mereka di negaranya sendiri, meski pengembang juga ingin menarik wisatawan mancanegara.

Di antara pulau-pulau ini akan ada objek wisata berterumbu karang buatan. Gunanya untuk menyelam dan snorkeling yang dibuat oleh Pusat Ilmu Pengetahuan Kelautan Kleindienst.

Kamu tak mau basah-basahan, Floating Seahorse memungkinkan pengunjung untuk menonton kehidupan laut dari kamar tidur dan kamar mandi bawah laut mereka. Jika proyek Kleindienst berjalan sesuai rencana, akan ada banyak ruang bawah laut di The Floating Venice, kompleks bertema lain yang direncanakan untuk The Heart of Europe.

Tertarik? Masih banyak bagian lainnya yang bisa traveler beli lho.