Jika kamu sudah sampai di Papua untuk berwisata atau urusan bisnis, tentunya kamu ingin menikmati makanan khas setempat serta mencari oleh-oleh khas dari Papua untuk diberikan kepada rekan dan keluarga. Nah berikut daftar rekomendasi souvenir yang cocok dijadikan buah tangan:
Batik Papua
Batik Papua menjadi salah satu oleh-oleh yang diburu oleh wisatawan. Motif batik ala Papua sangat identik dengan burung cendrawasih. Warna batik yang mencolok sangat memberikan kesan tersendiri yang terlihat penuh dengan kebahagian bagi siapa saja yang mengenakannya. Selain bermotif burung cendrawasih, ada juga motif yang mengusung budaya suku Asmat. Nuansa batik ini sangat khas dengan warna terakota dan tanah.
Kerajinan Khas Jayapura
Suvenir yang bisa kamu bawa pulang dari Jayapura ada banyak loh. Nah pastinya kamu tak mau kan terlewatkan satu pun suvenir unik berupa kerajinan tangan yang khas dari Papua? Maka dari itu BP-Guide merangkumkan sederet suvenir kerajinan tangan yang bisa jadi pilihan kamu untuk dibawa pulang. Segera intip yuk seperti apa saja suvenirnya.
Noken
Tas tradisional dari Papua tak boleh kamu lewatkan begitu saja. Produk satu ini keren dan bernilai seni tinggi loh. Biasanya dibawa dengan cara digantungkan di bagian kepala. Tas ini berbahan serat kulit kayu dan digunakan untuk membawa barang kebutuhan sehari-hari. Tiap daerah memiliki noken dengan ciri sendiri misalnya noken Asmat berciri bulu burung kasuari. Noken patut kamu beli karena ini sudah menjadi salah satu warisan budaya dunia dalam daftar UNESCO.
Koteka
Siapa sih yang tidak tahu koteka? Ya, koteka merupakan semacam aksesori tradisional dari Papua, terutama dipakai oleh orang-orang suku Dani. Aksesori ini sangat unik karena hanya dipakai oleh pria untuk menutupi alat vitalnya.
Koteka terbuat dari kulit buah labu. Bentuknya beragam, ada yang panjang, lurus, atau melengkung. Semakin panjang dan besar ukuran koteka, maka derajat pria yang mengenakannya semakin tinggi. Koteka memudahkan para pria bergerak leluasa di dalam hutan. Koteka yang asli tidak berwarna alias polos, namun yang dijual sebagai suvenir memiliki beragam motif atau hiasan bulu-bulu burung.