Uang saku jamaah haji ketika di Arab Saudi wajib menggunakan mata uang setempat, yaitu Saudi Arabian Riyal (SAR). Untuk itu Kementerian Agama (Kemenag) perlu menggandeng bank dalam negeri sebagai penyedia uang kertas asing (banknotes) SAR.
Pada musim haji 2024 ini, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) atau BRI kembali terpilih sebagai pemenang proses bidding penyediaan uang kertas asing Riyal untuk uang saku jamaah.
Jumlah total banknotes SAR yang akan didistribusikan oleh BRI kepada calon jamaah haji adalah sebesar SAR 159,9 juta atau sebesar US$ 43,1 juta atau sekitar Rp 665 miliar.
Pendistribusian uang saku kepada 213.000 calon jamaah haji dilakukan sebelum keberangkatan ke Saudi yang dimulai pada bulan Mei sampai dengan Juni 2024.
Pendistribusian akan dilakukan melalui 20 embarkasi meliputi Aceh, Medan, Padang, Batam, Palembang, Bangka Belitung, Jambi, Bengkulu, Lampung, Jakarta, Bekasi, Majalengka, Solo, Surabaya, Banjarmasin, Balikpapan, Lombok, Makassar, Gorontalo, dan Maluku.
Setiap calon jemaah haji yang diberangkatkan akan mendapatkan banknotes SAR sebesar SAR 750 atau sekitar Rp 3.250.000.
Penandatanganan berita acara banknotes oleh Direktur Bisnis Wholesale dan Kelembagaan BRI Agus Noorsanto, Anggota Badan Pelaksana Bidang Kemaslahatan, SDM dan Umum BPKH Sulistyowati dan Direktur Pengelolaan Dana Haji dan Sistem Informasi Haji Terpadu Kemenag Ramadhan Harisman di Kantor Pusat BRI di Jakarta pada Jumat, 19 April 2024.
Direktur Bisnis Wholesale dan Kelembagaan BRI Agus Noorsanto menyebut, dengan dukungan jaringan kerja BRI yang luas di setiap embarkasi diharapkan dapat mempermudah pendistribusian banknotes SAR secara lebih efektif dan efisien.
BRI dipastikan berkomitmen untuk mendukung dan bersinergi dengan BPKH bersama dengan Kementerian Agama guna menyukseskan penyelenggaraan kegiatan ibadah haji tahun 1445 H/2024 M.
“Dengan kapasitas dan pengalaman BRI dalam menyediakan banknotes untuk jemaah haji, BRI yakin akan terus mampu memberikan layanan yang terbaik bagi semua stakeholder yang terlibat khususnya bagi jamaah haji Indonesia,” ujarnya, Senin (22/4/2024).
Sementara itu, Anggota Badan Pelaksana Bidang Kemaslahatan, SDM dan Umum BPKH Sulistyowati mengatakan, dukungan BRI tersebut telah membuktikan kepercayaan terhadap BRI tetap terjaga.
“Pengalaman dan jam terbang BRI yang bukan pertama kalinya dalam pelaksanaan penyediaan banknotes, diharapkan dapat membantu Kementerian Agama RI secara optimal dalam memberikan pelayanan yang prima kepada jamaah haji tahun ini,” ujar dia.
Lebih lanjut disebutkan, selama proses pendistribusian living cost haji, BRI juga melayani penukaran banknotes SAR tambahan bagi calon jemaah yang membutuhkan melalui layanan gerai Money Changer BRI.