Candi Ratu Boko : Surga di Selatan Yogyakarta

Bagikan

Oleh: P Dika Prasetyo Wibisono

Content Writer

Daerah Sleman Yogyakarta menyimpan banyak sekali objek wisata yang dapat dikunjungi saat liburan. Salah satunya adalah Candi Ratu Boko yang secara aksesibilitas mudah dijangkau dari manapun.

Letaknya statregis dan akses menuju lokasi sudah dibangun dengan rapi. Dari Candi Prambanan wisatawan tinggal menuju ke arah selatan.

Rute menuju Candi Ratu Boko

Pengunjung yang menggunakan kendaraan pribadi dapat melewati pintu masuk sebelah selatan. Cukup dengan melalui kawasan perkampungan menaiki bukit menuju pintu masuk sebelah timur.

Jalan menuju pintu masuk sebelah timur kawasan Candi Ratu Boko relatif tidak lebar. Karena itu pengemudi harus berhati-hati bila berpapasan dengan kendaraan lain.

Candi Ratu Boko merupakan salah satu destinasi wisata yang dikelola secara profesional oleh PT Taman Wisata Candi. Perusahaan itu juga mengelola Candi Prambanan dan Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah.

Dengan pengelolaan secara profesional kawasan wisata Candi Ratu Boko dikemas sedemikian rupa. Pemandangan di sana memberikan nuansa yang lebih dari sekadar tempat wisata pada umumnya.

Pengelolaan

Sisi profesionalitas dari kawasan Candi Ratu Boko terlihat dari mulai area parkir. Area parkir kawasan Candi Ratu Boko terdapat dua pintu masuk.

Pintu masuk sebelah barat dikhususkan untuk pengunjung rombongan yang menggunakan kendaraan mini bus dan bus pariwisata sedangkan sisi timur diperuntukan bagi pengunjung yang menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil maupun motor.

Sisi profesionalitas pengelolaan kawasan wisata Candi Ratu Boko tidak hanya terlihat di sisi parkir kendaraan. Tetapi juga dalam sisitem ticketing. Sistem ticketing obyek wisata telah menggunakan sistem yang modern.

Setiap pengunjung mendapat tiket masing-masing dengan sistem barcode begitupun dengan tiket parkir kendaraan. Untuk harga tiket masuk, pengelola kawasan Candi Ratu Boko dibagi menjadi dua ketegori yaitu tiket domestik dan mancanegara.

Wisatawan domestik anak-anak (3-10 tahun) dikenai tarif sebesar Rp. 20.000/orang, dewasa Rp. 40.000. Untuk wisatawan mancanegara anak-anak bertarif 15 dolar Amerika sedangkan dewasa 30 dollar Amerika.

Pengunjung yang telah mendapatkan tiket lalu diarahkan untuk menuju pintu masuk kawasan Candi Ratu Boko. Di sana pengunjung menunjukkan tiket lalu melakukan pemindaian di mesin scanner.

Dibangun pada masa Dinasti Syailendra

Dari sisi sejarah, kawasan wisata Candi Ratu Boko dibangun pada masa dinasti Syailendra pada abad ke 8 Masehi. Situs Ratu Boko adalah lebih dari sebuah candi.

Kompleks wisata Candi Ratu Boko adalah sebuah kerajaan yang ditempati oleh Raja Boko yang notabene adalah ayah dari Ratu Roro Jonggrang. Candi Ratu Boko berada pada ketinggian sekitar 195 meter di atas permukaan laut.

Kawasan wisata Candi Ratu Boko adalah sebuah situs sejarah yang istimewa. Karena ditemukan dalam keadaan yang masih relatif lengkap. Terdiri beberapa kompleks bidang bangunan.

Sejarah

Sejarah kompleks Candi Ratu Boko diperkuat dengan ditemukannya sebuah prasasti bernama Abhayagiri Wihara. Di dalamnya terdapat kisah bahwa pendiri situs Candi Ratu Boko adalah Rakai Pikatan.

Candi ini bercorak Budha. Corak agama itu dibuktikan dengan adanya arca Batari Durga, Ganesha dan Yoni.

Pembagian bangunan di kawasan wisata ini terdiri dari Gapura, Paseban, Pendopo dan Keputren. Gapura pada kompleks terdiri dari tiga buah pintu masuk.

Pintu utama terletak di tengah sedangkan pintu pendamping terletak di sisi kanan kiri pintu utama. Area gapura merupakan landmark khas.

Spot ini lazim digunakan para pengunjung untuk melakukan sesi pemotretan. Hasil foto gapura Candi Ratu Boko pun sudah terkenal hingga mancanegara karena keindahan nya waktu sunset tiba.

Begitu melewati gaputa, pengunjung disuguhi pemndangan yang indah berupa hamparan rumput hijau. Jika sampai ke sana, peziarah menghirup udara segar dan menikmati pemandangan indah mengarah ke kota Yogyakarta.

Area Paseban

Di belakang gapura terdapat area selanjutnya yang disebut sebagai area Paseban. Area Paseban adalah area transit para tamu yang akan menemui Ratu Boko. Area itu terletak di sebelah selatan dari gapura.

Untuk menuju ke Paseban pengunjung harus melewati jalan setapak yang terbuat dari batuan andesit. Area Paaeban pada kawasan wisata candi berbentuk persegi. Di depan Paseban adalah area pendopo.

Area pendopo adalah inti istana. Raja menggunakannya untuk menerima tamu. Bangunan pendopo dikelilingi oleh tembok setinggi lebih dari dua meter.

Setelah puas menjelajahi kawasan gapura, paseban serta pendopo pengunjung kompleks wisata dapat melanjutkan perjalan selanjutnya yaitu melihat area Keputren. Ini adalah tempat permandian yang digunakan oleh putri-putri kerajaan.

Di dalam Keputren terdapat beberapa kolam. Tepat di depan area Keputrean terdapat tiga arca suci. Ketiga arca tersebut dilarang oleh pengunjung.

Goa

Area terakhir adalah adanya gua. Tetapi sebelum menuju area goa, pengunjung dapat menikmati keindahan bangunan cagar budaya tadi. Di spot tersebut terdapat situs berupa stupa yang digunakan sebagai area shoting film Ada Apa Dengan Cinta 2 (AADC 2) yang dibintangi oleh Dian Sastro dan Nicholas Saputra.

Situs gua bernama gua Lanang dan gua Wadon. Kedua gua tersebut terletak di sebelah utara keputren.

Kawasan goa berbentuk lorong persegi dengan tinggi 1,3 m, lebar 3,7 m dan dalam 2,9 m. Gua di dalam kawasan digunakan sebagai tempat bertapa keluarga kerajaan.

Kawasan wisata tersebut dilengkapi dengan beberapa fasilitas seperti toilet, tempat sampah dan guide. Selain itu disediakan pula beberapa fasilitas tambahan seperti bangku taman dan restoran yang terdapat di depan pintu masuk Candi Ratu Boko. Situs wisata ini juga termasuk dalam cagar budaya yang dilestarikan oleh PBB .