Inilah Blue Mosque, masjid cantik di Kota Yerevan. Jadi satu-satunya masjid di tanah kelahiran agama Kristen, inilah keindahan Blue Mosque yang mempesona.
Armenia menjadi negara kristen pertama di dunia. Dari presentasi penduduk, 92 persen masyarakatnya memeluk agama Kristen Gereja Apostolik Armenia, seperti yang dihimpun tfanews.com dari berbagai sumber, Senin (13/5/2019).
Bermula dari komunitas Muslim Syiah dari Iran yang ada di Armenia. Iran adalah negara tetangga Armenia yang punya ikatan sejarah sejak berabad-abad lalu. Orang Iran berada di sini dalam rangka bekerja atau juga sebagai warga Armenia keturunan Iran.
Masjid ini adalah satu yang tersisa dari sembilan masjiddi Armenia saat Abad 19. Delapan masjid lainnya dihancurkan oleh Uni Soviet usai 1917.
Uni Soviet menghentikan fungsi tempat ini sebagai masjid pada 1931. Masjid di kompleks seluas 7 ribu meter persegi ini kemudian dijadikan sebagai museum. Memasuki dekade ’90-an, masjid ini direstorasi lewat pembiayaan Iran. Sejak itu, otoritas Yerevan memberikan hak kepemilikan jangka panjang masjid ini kepada Iran.
Dari gerbang terlihat keramik berwarna biru yang mendominasi, melambangkan langit. Tulisan Arab tertera di gerbang ini. Arsitektur seperti ini memang khas Persia, seperti Blue Mosque di Tabriz di Iran.
Plakat dalam huruf latin dan huruf Arab berbunyi “Dengan Nama Tuhan, Masjid Pusat (Biru) Yerevan”. Ini adalah masjid tua, dibangun tahun 1765 oleh Gubernur Yerevan bernama Hussein Ali Khan. Pada masa itu, Yerevan memang berada di bawah pemerintahan Iran.
Selepas gerbang, ada tamandilengkapi dengan kolam di tengahnya. Bangunan di pinggirnya adalah museum yang menyimpan barang-barang bersejarah termasuk keramik dan perkakas logam, semuanya khas Persia.
Ada pula madrasah dan perpustakaan yang beroperasi di sini. Di belakang, ada minaret setinggi 24 meter. Kubah masjid ini setinggi 20 meter.
Bagian dalam Blue Mosque tak begitu berbeda dengan masjid lainnya. Hal unik terlihat dari karpet yang dilapisi oleh kain hijau dan batu. Batu tersebut bernama Mohr yang terbuat dari tanah. Mohr digunakan untuk sujud dalam cara salat Syiah.
Namun bukan berarti Blue Mosque menutup diri dengan jemaah muslim lainnya. Siapa pun datang dan salat di Blue Mosque. Wisatawan non muslim pun diperbolehkan untuk masuk jika ingin belajar sejarah atau berwisata.
Menjadi satu-satunya masjid di Armenia tak membuat jemaah Blue Mosque berbeda. Mereka hidup damai berdampingan dengan masyarakat Armenia dan membangun toleransi yang kuat.
Hegrah Al Ula, atau Madain Salih merupakan situs arkeologi di tengah padang pasir di wilayah…
Keberadaan pengemis di Arab Saudi semakin memprihatinkan. Menurut laporan, sebanyak 90 persen pengemis yang ada…
Tanah Suci Makkah adalah tempat paling mulia untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT karena di…
Penyelenggaraan ibadah haji 2024 terbilang cukup sukses, bahkan sangat memuaskan menurut catatan Badan Pusat Statistik…
Setidaknya ada 7 julukan bagi Kota Makkah. Kota yang paling suci bagi umat Islam ini…
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dituding mangkir dari panggilan Pansus Angket Haji DPR dengan…