Untuk mengatasi fenomena wisata remang – remang, pemerintah gencar mempromosikan produk dan paket perjalanan halal. Wisata semacam ini ramah Muslim. Karena di area sekitarnya terdapat fasilitas yang memudahkan ibadah dan makanan halal.
“Indonesia saat ini menempati posisi nomor 2 dari tiga tahun sebelumnya di nomor 6 pada Global Moslem Travel Index,” katanya beberapa waktu lalu.
Dengan promosi yang semakin baik, bagus, dan menarik, maka besar kecenderungan turisme yang buruk akan tergerus. Masyarakat harus bersinergi untuk memperbaiki keadaan lingkungan sekitarnya.
Arief sendiri meyakini sampai saat ini Indonesia tidak pernah tercitrakan sebagai destinasi yang buruk. “Ada negara lain yang punya destinasi dan diposisikan seperti itu tapi Indonesia tidak pernah,” katanya.
Citra negeri ini beserta keindahan dan kearifan budaya di dalamnya sangat positif. Hal ini harus menjadi modal untuk meningkatkan kinerja pariwisata di Tanah Air.
Hegrah Al Ula, atau Madain Salih merupakan situs arkeologi di tengah padang pasir di wilayah…
Keberadaan pengemis di Arab Saudi semakin memprihatinkan. Menurut laporan, sebanyak 90 persen pengemis yang ada…
Tanah Suci Makkah adalah tempat paling mulia untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT karena di…
Penyelenggaraan ibadah haji 2024 terbilang cukup sukses, bahkan sangat memuaskan menurut catatan Badan Pusat Statistik…
Setidaknya ada 7 julukan bagi Kota Makkah. Kota yang paling suci bagi umat Islam ini…
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dituding mangkir dari panggilan Pansus Angket Haji DPR dengan…